Sehatalami.co ~ Mungkin sudah saatnya kita mengubah pola makan dengan lebih sehat dan mengakomodasi kebutuhan tubuh akan serat setiap hari. Sebab terbukti pola makan kaya serat bisa memperbaiki gula darah dan menurunkan kolesterol dalam darah.
Seringkali kita begitu bersemangat menjalani program diet untuk membantu menciptakan berat tubuh ideal. Sehingga, ketika menyusun menu makanan kita cenderung hanya menghitung berapa banyak jumlah asupan karbohidrat, protein, dan lemak yang harus dikonsumsi. Serat cenderung diabaikan. Padahal, selain penting untuk kesehatan secara keseluruhan, juga dapat membantu memperlancar proses pembuangan sisa-sisa makanan. Selain itu, serat juga diperlukan untuk membantu proses metabolisme di dalam tubuh.
Pendapat ahli tentang gula darah
Sebagian besar ahli menyatakan, kadar gula dalam darah adalah bagian penting yang harus dipertimbangkan jika ingin menurunkan berat badan. Kadar gula darah yang lebih tinggi meningkatkan kadar insulin, dan akhirnya menstimulasi penyimpanan lemak.
Para peneliti dari New York Medical College menemukan, metformin – obat diabetes yang dibuat untuk mengembalikan respon tubuh terhadap insulin dan menurunkan kadar gula darah – bisa menjadi pengobatan efektif untuk menurunkan berat badan, pada pasien non diabetes.
Saat kita menua, kadar gula dalam darah cenderung lebih tinggi, hingga insulin sulit menjalankan tugas memfasilitasi penggunaan gula dalam darah oleh sel. Untuk mengimbangi tingginya kadar gula dalam darah, sel pankreas harus memroduksi insulin lebih banyak. Kadar insulin yang tinggi (hiperinsulinemia) menstimulasi enzim lipoprotein lipase (LPL), yang dapat memperbesar sel lemak. Inilah alasan utama, mengapa saat kita menua, berat badan bertambah.
Peningkatan kadar gula dalam darah dan kadar insulin, diperburuk oleh pola makan banyak karbohidrat dan berserat rendah. Beberapa penelitian menunjukkan, mengonsumsi banyak karbohidrat dapat menambah berat badan. Kadar karbohidrat dapat diturunkan dan dinetralkan, dengan mengonsumsi makanan berserat. (SA)