Memperbaiki gaya hidup dengan meningkatkan aktivitas fisik dan pola makan yang sehat dapat mengurangi terjadinya PMS. Hal lain yang bisa dilakukan cobalah minum vitamin E.
Sehatalami.co ~ Menstruasi pada wanita sering menimbulkan sejumlah gejala yang sering disebut dengan istilah premenstrual syndrome (PMS), yaitu sejumlah gejala atau gangguan yang paling umum pada wanita saat sedang menstruasi.
Menurut penelitian, sebanyak 30-50 persen dari wanita mengalami gejala PMS dan sekitar 5 persen merasakan gejala cukup parah yang berdampak besar pada kesehatan fisik dan fungsi sosial mereka. Sebanyak 10 persen lainnya mengalami PMS yang sangat parah hingga menyebabkan ketidakhadiran di sekolah ataupun di tempat kerja selama 1-3 hari setiap bulannya.
PMS antara lain ditandai dengan perubahan yang cepat dalam suasana hati (misalnya, depresi, iritabilitas, kemarahan, agresi, mudah menangis, ketegangan, kecemasan), dan gejala fisik (misalnya ketidaknyamanan payudara, nyeri pada perut, sakit kepala, kembung, edema, kelelahan, insomnia) selama fase luteal akhir siklus menstruasi.
Cara mengurangi dampak PMS
Memperbaiki gaya hidup dengan meningkatkan aktivitas fisik dan pola makan yang sehat dapat mengurangi terjadinya PMS. Hal lain yang yang bisa dilakukan cobalah minum vitamin E. Penelitian dilakukan terhadap 278 gadis Iran (umur 15-17 tahun) yang mengalami kram perut ketika haid.
Dua hari menjelang haid mereka diberi vitamin E dosis 200 IU yang diteruskan selama tiga hari sejak hari pertama haid. Hasilnya meyakinkan, yaitu gejala sakit perut berkurang, demikian juga lamanya kram perut.
Dalam waktu empat bulan gadis-gadis yang mengkonsumsi vitamin E menunjukkan hasil yang nyata, rata-rata kram perut menurun kurang dari 2 jam (dibanding 17 jam sebelumnya!). Juga, perdarahan yang terjadi tidak sehebat gadis-gadis yang tidak mengkonsumsi vitamin E. (SA)