Ginseng banyak digunakan untuk mengatasi kelelahan, daya ingat menurun, stres, kurang nafsu makan, sulit tidur, sembelit, kadar gula tinggi, kolesterol berlebihan, rematik, infertilitas, dan impotensi.
Sehatalami.co ~ Ginseng kaya dengan berbagai jenis ginsenosida, komponen aktif terbanyak pada ginseng yang memiliki struktur kimiawi mirip hormon pada manusia dan diyakini bekerja dengan cara serupa. Ginseng juga mengandung panaxans yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah dan polisakarida, molekul karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan sistim kekebalan tubuh. Selain itu juga vitamin dan mineral penting lainnya.
Ginseng membantu melawan serangkaian penyakit dengan cara meningkatkan produksi sel-sel khusus pembunuh kuman. Sejumlah penelitian di Cina dan Korea juga mengindikasikan kemampuan ginseng menghambat pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, ginseng juga banyak digunakan untuk mengatasi kelelahan, daya ingat menurun, stres, kurang nafsu makan, sulit tidur, sembelit, kadar gula tinggi, kolesterol berlebihan, rematik, infertilitas, dan impotensi.
Apakah gingseng itu?
Ginseng adalah tanaman perdu berkhasiat obat yang dipercaya dapat memanjangkan umur dan menambah stamina. Jenis ginseng yang umum digunakan adalah Panax ginseng (disebut juga ginseng Asia, Cina, atau Korea) dan Panax quinquefolius (atau ginseng Amerika).
Panax ginseng sudah digunakan dalam pengobatan Cina selama ribuan tahun dan merupakan jenis ginseng yang paling banyak dipasarkan serta herba yang paling ekstensif diteliti. Sedangkan ginseng Amerika sebagian besar dibudidayakan di Amerika dan diekspor ke Cina.
Bagian tanaman yang berkhasiat obat adalah akarnya. Akar dipanen setelah 4-6 tahun, saat kandungan ginsenosida mencapai puncaknya. Ginseng putih adalah akar ginseng yang dikeringkan dan ginseng merah adalah akar yang dikukus dahulu sebelum dikeringkan (biasanya dari Korea). Sebagian besar penelitian dilakukan pada ginseng putih.
Contoh dosis pemanfaatan gingseng
Untuk kesehatan umum atau mengatasi kelelahan gunakan 100-250 mg ekstrak ginseng Panax (atau 300-400 mg ginseng Siberia) satu atau dua kali sehari. Untuk menguatkan tubuh saat sedang stres atau penyembuhan setelah sakit, juga untuk impotensi dan infertilitas pada pria, gandakan dosis di atas dua kali sehari. Untuk diabetes tipe 2 gunakan 100-200 mg ginseng Panax satu kali sehari. (bersambung)
Yang harus diperhatikan
Jangan rancu dengan ginseng Siberia atau Eleutherococcus senticosus. Ginseng yang berasal dari Siberia ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan ginseng Asia maupun ginseng Amerika. Di Rusia, ginseng Siberia dipromosikan sebagai alternatif ginseng yang lebih murah dan diyakini memiliki khasiat yang serupa. Namun ginseng Siberia tidak memiliki ginsenosida seperti kedua ginseng tersebut di atas.
Pastikan membeli ginseng yang memiliki jaminan mutu. Pilih produk yang mengandung ekstrak komponen aktif (ginsenoside pada ginseng Panax dan eleutheroside pada ginseng Siberia) yang sudah terstandarisasi.
JIka mengindap tekanan darah tinggi
Jika Anda mengidap tekanan darah tinggi yang tidak terkendali atau gangguan irama jantung, sebaiknya tidak mengkonsumsi ginseng sama sekali. Ginseng juga tidak dianjurkan bagi wanita hamil dan menyusui. Hindari mengkonsumsi ginseng dengan bahan yang mengandung kafein seperti cokelat, kopi, minuman bersoda karena dapat mengganggu lambung.
Jangan mengkonsumsi ginseng jika sedang menggunakan obat penghambat enzim yang digunakan untuk mengatasi depresi. Jangan juga mengkonsumsi ginseng dalam waktu lama dan terus-menerus. Setelah 2-3 minggu, hentikan pemakaian selama 1 minggu. Bila belum pernah menggunakan ginseng, sebaiknya mulai dengan dosis terendah. (SA)