- Hilangnya akses ke ruang hijau akan menurunkan kualitas kesehatan manusia secara dramatis. Akses ke alam dan lingkungan yang hijau akan meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental.
- Orang-orang yang tinggal di tempat yang di sekitarnya ditumbuhi pepohonan hijau, ternyata lebih murah hati, lebih mudah bergaul, lebih tenang, dan lebih mudah memberikan kepercayaan pada orang lain – bahkan meskipun daerah itu lebih miskin dari wilayah lain.
Sehatalami.co ~ Jika Anda berobat ke Dr. Conrad Sichler, seorang dokter keluarga dan psikoterapis di Burlington, Ontario, Anda mungkin akan menerima sebuah resep yang tidak biasa. Di resepnya, Sichler sering menuliskan alamat beberapa tempat rekreasi alam yang dekat dengan tempat tinggal pasiennya itu, atau sekadar menyarankan pasiennya meluangkan waktu untuk menikmati alam. Malahan, beberapa pasien mendapat resep yang hanya berisi dua kata “go outside” (pergilah keluar).
Apa alasan Sichler melakukan itu? “Tubuh dan jiwa tidaklah terpisah, dan apa yang terjadi pada salah satunya mempengaruhi yang lainnya,” katanya. St. Joseph’s Healthcare Hamilton, sebuah rumah sakit di Southern Ontario, juga punya cara yang unik untuk “menyembuhkan” pasiennya. Mereka menghiasi pusat bedahnya dengan tekstur dan warna-warna yang terinspirasi dari alam. Bahkan, Anda bisa melihat pemandangan alam saat berbaring untuk menjalani CT scan.
Hal-hal yang dilakukan oleh manajemen rumah sakit tersebut berdasarkan pada hasil penelitian beberapa ahli yang mengatakan bahwa para pasien rumah sakit yang bisa melihat pemandangan di luar lewat jendela kamarnya, begitu juga mereka yang mendapat kesempatan untuk mengunjungi taman, ternyata berkurang tingkat kecemasannya, tidak terlalu membutuhkan obat pengurang rasa sakit, dan suasana hatinya meningkat, bahkan sembuh lebih cepat. (bersambung).