7. Pertahankan berat badan ideal
Turunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan. Obesitas akan meningkatkan produksi asam urat. Tapi jangan melakukan diet penurunan berat badan yang ekstrem. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya produksi senyawa keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine.
8. Makanan pembentuk asam
Beberapa jenis makanan bersifat alkali (basa) terhadap sistem penyaringan ginjal dan ada juga yang bersifat asam. Proses pengeluaran asam urat akan meningkat bila urine berada dalam kondisi alkali dan sebaliknya akan menurun bila urine dalam kondisi asam. Urine memiliki pH netral 7, dan jika pH-nya turun dibawah 6, maka pengeluaran asam urat akan berkurang hingga 50 persen.
9. Makanan sumber antioksidan.
Makanan tinggi vitamin C (termasuk salah satu antioksidan) misalnya paprika merah, kol merah, tomat, jeruk, stroberi, ceri. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu mengurangi inflamasi dan menurunkan kadar asam urat.
Buah-buahan jenis beri, misalnya ceri, stroberi, bluberi, dan buah jenis beri lainnya kaya akan anthocyanidin dan flavonoid. Konsumsi 250 gram buah beri segar setiap hari akan membantu menurunkan kadar asam urat. Antioksidan dalam buah jenis beri akan menguatkan sendi dan otot, serta mencegah pembentukan histamin dan prostaglandin penyebab nyeri sendi. (SA)