Meskipun Anda dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula, tapi jangan langsung menganggap bahwa semua karbohidrat (gula) harus dijauhi. Sebenarnya ada dua jenis karbohidrat, yaitu karbohidrat baik (power carbs) dan karbohidrat jahat (chaos carbs).
Karbohidrat baik VS karbohidrat burukĀ
Karbohidrat baik atau sering disebut karbohidrat komplek terdapat dalam sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan dan serealia. Ada juga beras merah, oats, roti whole wheat, kedelai, kacang merah, kacang hijau.
Pada sayuran, ada brokoli, asparagus, terung, wortel, paprika, sayuran berdaun hijau. Sedang pada buah terdapat pada jeruk, kiwi, apel, dan ceri. Sementara pada minuman ada pada susu nonfat, susu kedelai, dan jus tomat.
Karbohidrat komplek mengandung serat yang tidak bisa langsung diserap, tapi harus dicerna lebih dulu sehingga naiknya kadar gula darah tidak drastis. Jenis kabohidrat ini sangat baik bagi tubuh karena membantu menjaga kadar insulin, menyeimbangkan hormon seks, dan berperan penting menurunkan kelebihan estron. Disarankan untuk mengonsumsi 30 g serat setiap hari.
Karbohidrat jahat adalah gula sederhana yang terdapat dalam gula yang diproses (refined sugar) seperti gulali, permen, cake, dan softdrink. Selain itu juga ada roti putih, nasi instan, kentang goreng, gula bit, buah kalengan, sirup buah, minuman instan, dan susu kental manis.
Karbohidrat jahat sama sekali tidak mengandung serat dan diserap sangat cepat. Akibatnya terjadi lonjakan kadar gula darah yang kemudian diikuti dengan penurunan gula darah yang drastis sehingga membuat keseimbangan hormon tubuh menjadi terganggu. (SA)