Data United States Department of Agriculture (USDA) mencatat beberapa kandungan srikaya, yaitu vitamin C (mencegah asma), serat (mengontrol kadar gula darah), vitamin B6 (menjaga kesehatan jantung), kalium (menurunkan tekanan darah).
Selain itu juga mengandung tiamin (membantu memproduksi energi), riboflavin (memelihara cadangan vitamin B lain di dalam tubuh yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi-fungsi tubuh).
Kandungan lain dari srsikaya adalah magnesium (menjaga kekuatan tulang), niasin (membantu menurunkan kadar kolesterol), tembaga (memelihara kesehatan tiroid), folat (membantu mencegah cacat pada tabung saraf bayi).
Manfaat bagi kesehatan
Akar pohon srikaya rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang dan antidepresi. Daunnya rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses.
Biji srikaya berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, antelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat sebagai astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berperan sebagai antiparasit.
Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi batuk, demam, rematik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, membasmi kutu rambut, dan pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, scabies (kelainan kulit karena kutu), kudis, dan eksem. (bersambung).