Karbohidrat. Manusia dulu mendapatkan hampir separo energi tubuhnya dari karbohidrat, tetapi karbohidrat mereka sebagian besar bukan dari gandum, melainkan umbi, sayur, dan buah.
Karbohidrat zaman sekarang kebanyakan diambil dari gula dan pemanis lainnya, dan bahan makanan yang terbuat dari gandum olahan yang kurang berkalori, miskin asam amino dan asam lemak, vitamin, lebih-lebih miskin phitochemicals.
Protein dan lemak. Manusia dulu mengkonsumsi protein dan lemak sekitar 30 persen dari makanannya, bervariasi bergantung tempat tinggal dan musim. Hampir sebagian besar protein ini berasal dari binatang liar, misalnya rusa, bison.
Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa meski mereka mengkonsumsi kolesterol yang relatif tinggi (480 mg/hari) namun anehnya kolesterol darah mereka relatif sangat rendah. Alasan yang diajukan Eaton, daging binatang liar yang mereka konsumsi mempunyai kandungan lemak jenuh yang rendah, sedangkan pola hidup berburu memerlukan aktivitas gerak yang tinggi.
Vitamin dan mineral. Daging binatang dan tumbuhan liar kaya vitamin dan mineral. Buah, kacang-kacangan, polong, umbi-umbian menempati hampir 70 persen bahan makanan yang dikonsumsi. Makanan segar, tanpa dimasak jelas menjadi sumber vitamin-mineral yang kaya.
Meskipun kandungan vitamin dan mineral dalam makanan orang zaman dulu l,5 sampai 5 kali lebih banyak, Eaton tetap tidak menyetujui penggunaan vitamin megadosis buat dikonsumsi orang-orang zaman sekarang. (SA)