Penggunaan. Temulawak dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman atau suplemen. Untuk mengobati radang hati gunakan 10-15 g rimpang temulawak segar, cuci bersih, kupas kulitnya, parut halus dan peras, ambil airnya lalu tambahkan 1 gelas air panas.
Untuk mengurangi rasa pahit, dapat ditambahkan gula atau gula jawa secukupnya. Minum dua kali sehari. Boleh diminum setiap hari karena penelitian sudah membuktikan temulawak tidak memiliki efek racun yang dapat membahayakan kesehatan jika diminum sesuai aturan.
Untuk penggunaan praktis, temulawak dapat dikeringkan dan disimpan untuk dipakai setiap waktu. Iris tipis-tipis sebelum dikeringkan, rajang halus setelah kering, lalu simpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.
Pengeringan cukup diangin-anginkan, tidak perlu sinar matahari atau oven karena panas dapat merusak khasiat temulawak. Dosis temulawak kering cukup 1 sendok makan. Temulawak juga dapat diperoleh dari suplemen dalam kapsul, ekstrak cair, dan minuman instan.
Karena kurkuminoid memiliki efek mengencerkan darah, temulawak sebaiknya tidak dikonsumsi bersama obat antipengentalan darah atau antiplatelet. Temulawak juga tidak dianjurkan jika sedang mengonsumsi obat antinyeri non-steroidal. Maka, sebelum mengonsumsi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi nutrisi/herbal sebelum menggunakan suplemen apa pun. (SA, dari berbagai sumber).