Kandungan nilai gizi
Selain itu, terung juga kaya akan kandungan vitamin. Vitamin C-nya sebanyak 1,3 mg; tiamin 0,076 mg; riboflavin 0,02 mg; niasin 0,6 mg; asam pantotenat 0,075 mg; vitamin B6 0,086 mg; folat 14,4 mkg, vitamin A 64 SI (Satuan Internasional).
Setiap 100 g terung rebus mengandung energi sebesar 28 kkal; protein 0,83 g; lemak 0,23 g; karbohidrat 6,64 g, dan serat 2,5 g. Terung juga merupakan sumber mineral penting, seperti kalsium sebesar 6 mg; zat besi 0,35 mg; magnesium 13 mg; fosfor 22 mg; kalium 248 mg; natrium 239 mg, seng 0,15 mg, tembaga 0,108 mg; mangan 0,136 mg; dan selenium 0,4 mkg (mikrogram).
Kandungan vitamin P dan alkaoida dalam terung mampu menurunkan tekanan darah, memperlebar pembuluh kapiler, mencegah aterosklerosis, dan hemoptisis (batuk berdarah). Kaliumnya yang tinggi sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi dan penderita penyakit jantung guna menormalkan kadar garam dalam tubuh. Terung juga mampu mengikat kolesterol jahat LDL, sehingga otomatis mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
Serat dalam terung cukup mengesankan. Terung mengandung guar gum, sejenis serat yang membantu meringankan kerja pencernaan. Sebagai bonus, guar gum ini juga membantu menurunkan tekanan darah yang disebabkan sumbatan lemak jahat.
Tingginya kandungan serat ini menjadikan terung sebagai pencahar ringan. Karena serat dan kandungan gizinya paling banyak terdapat pada bagian kulit, maka saat mengolah terung sebaiknya jangan mengupas kulitnya.
Menurut National Cancer Institute, Amerika, gabungan antara serat terlarut dan senyawa terpen antioksidan di dalam terung berfungsi mencegah pengaruh hormon steroid yang dapat memicu terjadinya kanker. Pada terung ungu yang mengandung flavonoid, efek antikankernya makin tinggi.
Selain itu, terung juga mengandung beberapa senyawa aktif, di antaranya alanina, arginina, tanin, tamin, betakaroten, asam klorogenat, solanidina, solasodina, glikoalaida, glikosidasteroid.
Pertanyaannya, masih ragukah dengan kandungan dan khasiat terung?