Kandungan zat apiol dalam seledri mampu menurunkan tekanan darah, menyegarkan, menenangkan pikiran, meredakan pusing tujuh keliling (vertigo), meredakan rematik, menggugah selera bahkan sebagai afrodisiak, yaitu ramuan penggugah gairaj seksual.
Sehatalami.co ~ SELEDRI (Apium graveolens L.). Kita di sini sudah sangat akrab dengan herba yang identik dengan sup, atau masakan kuah segar ini. Merupakan tanaman asli dari daratan Eropa selatan yang kemudian dibudidayakan di Inggris.
Selain daun yang umumnya dimanfaatkan untuk masakan, akar serta ekstrak biji seledri juga digunakan untuk mempertahankan kesehatan. Kini, di toko obat kita bisa temukan seledri dalam bentuk ekstrak, kapsul, bahkan minyak esensial.
Jika dikombinasikan dengan herba lain, seledri berkhasiat sebagai tonik atau ramuan penyegar. Kandungan zat apiol dalam seledri mampu menurunkan tekanan darah, menyegarkan, menenangkan pikiran, meredakan pusing tujuh keliling (vertigo), meredakan rematik, menggugah selera bahkan sebagai afrodisiak, yaitu ramuan penggugah gairaj seksual.
Menurunkan tekanan darah dengan seledri.
1. Jus Seledri
Bahan :
- 1 cangkir irisan seledri dengan tangkainya
- 1 buah mentimun, kupas, potong-potong
- 1 siung bawang putih
Haluskan dengan blender hingga lembut, minum 1 x sehari setelah makan.
2. Teh seledri
Seledri besar dengan akarnya 7 tangkai, potong-potong, lalu tumbuk kasar, seduh dengan air mendidih, aduk-aduk, diamkan hingga dingin, lalu saring. Minum 2 x sehari sebelum makan pagi dan menjelang tidur malam. (SA)