Vitamin dan mineral. Ubi jalar kaya akan vitamin dan mineral, dan menyediakan sumber beta-karoten, vitamin C, dan kalium yang sangat baik. Di bawah ini tercantum vitamin dan mineral yang paling melimpah di ubi jalar.
- Vitamin A: Ubi jalar kaya akan beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Jumlah vitamin A harian yang direkomendasikan dapat dicapai dengan hanya 100 gram ubi jalar.
- Vitamin C: Antioksidan, yang dapat mengurangi durasi masuk angin dan meningkatkan kesehatan kulit.
- Kalium: Penting untuk kontrol tekanan darah, mineral ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mangan: Jejak mineral yang penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme .
- Vitamin B6: Berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi.
- Vitamin B5: Juga dikenal sebagai asam pantotenat, vitamin ini ditemukan sampai batas tertentu di hampir semua makanan.
- Vitamin E: Antioksidan yang larut dalam lemak dan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif (28).
Catatan: Ubi jalar adalah sumber vitamin A yang sangat baik (dalam bentuk beta-karoten), vitamin C, dan kalium, yang merupakan sumber yang umum dari banyak vitamin dan mineral lainnya.
Senyawa antioksidan lain ubi jalar. Seperti makanan nabati utuh lainnya, ubi jalar mengandung sejumlah senyawa nabati yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Aktivitas antioksidan ubi jalar meningkat dengan intensitas warna dagingnya.
- Antioksidan tertinggi terdapat dalam varietas sesuai jenis warnanya, seperti ungu, oranye tua dan ubi jalar merah.
- Beta-karoten: Karotenoid antioksidan yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Menambahkan lemak ke dalam makanan dapat meningkatkan penyerapannya.
- Asam klorogenik: Antioksidan polifenol yang paling melimpah dalam ubi jalar.
- Antosianin: Ubi jalar ungu kaya akan antosianin, yang memiliki sifat antioksidan kuat.
- Coumarin: Ubi jalar mengandung sejumlah kecil esculetin, scopoletin, dan umbelliferon, yang dapat mencegah pembekuan darah dan membantu menghambat replikasi virus HIV pada penelitian pada hewan dan sel.
- Penyerapan vitamin C dan beberapa antioksidan meningkat pada ubi jalar setelah dimasak, sementara kadar senyawa tanaman lain mungkin sedikit menurun.
Catatan: Ubi jalar kaya akan senyawa tanaman, seperti beta-karoten, asam klorogenat, antosianin, dan kumarin. (bersambung).