Secara tradisional, herba ini sudah lama digunakan sebagai obat atau jamu untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti masuk angin, sakit maag, batuk, asma, sariawan, demam, sembelit, dan diare. Penelitian terbaru, temulawak berkhasiat sebagai obat liver.
Sehatalami.co ~ Temulawak – juga dikenal sebagai curcuma xanthorrhiza, curcuma zedoaria, curcuma javanica atau kunyit Jawa – adalah keluarga tanaman jahe asli dari Indonesia. Seperti keluarga jahe lainnya, khasiat herba ini terdapat pada rimpang atau umbinya. Tanaman ini juga sudah sejak lama menyebar ke Cina, Indocina, Barbados, India, Jepang, bahkan Eropa dan Amerika.
Rimpang temulawak memiliki aroma agak tajam, rasa pahit, dan daging berwarna jingga. Selain ramuan obat atau jamu, temulawak juga biasa digunakan sebagai bumbu masak.
Kandungan senyawa aktif. Temulawak mengandung 6-11% minyak atsiri, curcuminoids (kurkumin 62% dan desmetoksikurkumin 38%), serta pati sekitar 30-40%.
Manfaat dan khasiat temulawak. Secara tradisional, herba ini sudah lama digunakan sebagai obat atau jamu untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti masuk angin, sakit maag, batuk, asma, sariawan, demam, sembelit, dan diare.
Namun kini secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa temulawak juga dapat menyehatkan fungsi liver dan membantu pengobatan penyakit liver seperti hepatitis dan perlemakan hati. Zat-zat aktif bersifat antioksidan seperti kurkumin berkhasiat melancarkan asam empedu dan mencegah pembentukan batu empedu.
Selain itu, minyak atsiri juga merupakan antioksidan yang dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal dan meredakan inflamasi seperti pada penyakit radang sendi atau rematik.
Minyak ini juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, memperbaiki fungsi pencernaan, memacu selera makan, dan meningkatkan ASI. Temulawak juga memiliki komponen antibakteri alami yang berkhasiat mengobati jerawat. (bersambung).