Biasanya varises terjadi di pembuluh-pembuluh darah bagian bawah tubuh – misalnya betis, sekitar lutut – karena tungkai bertugas menahan berat tubuh. Namun banyak juga terjadi varises di bagian lengan serta organ sensitif lain. Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Sehatalami.co ~ Kebanyakan varises timbul tanpa permisi atau tanpa ada tanda-tanda terlebih dahulu. Tetapi yang dirasakan pada umumnya adalah rasa pegal berlebihan pada bagian kaki. Selanjutnya berkembang dengan munculnya pembengkakan, lalu mulai muncul guratan halus di permukaan kulit.
Walau jarang terjadi, gejala lebih ekstrim dan berbahaya pada penderita varises adalah pecahnya pembuluh darah atau terjadinya pembekuan darah yang terlepas dan terbawa melalui aliran darah ke jantung dan paru-paru. Ini bisa membahayakan jiwa.
Sejauh ini pengobatan bagi penderita varises memang belum terlalu banyak. Jika varises telanjur muncul, biasanya hanya dianjurkan untuk memakai medical stocking agar varises tidak terlalu meluas.
Namun jika varises sudah menonjol dan terasa sakit, untuk menguranginya, kompres dengan menggunakan kain kasa yang sudah dibasahi dengan larutan cuka apel (apple cider vinegar). Ini berfungsi untuk mengempiskan urat-urat yang menonjol. Lakukan pengompresan ini pada pagi dan malam hari. Lanjutkan dengan berbaring sambil kaki diangkat selama 30 menit.
Lebih baik mencegah. Beberapa cara yang dapat mencegah datangnya varises adalah:
- Lakukan olahraga secara teratur. Ini sangat penting untuk meningkatkan kekuatan otot kaki dan vena.Buatlah jadwal olahraga secara rutin, misalnya 3-4 kali dalam seminggu. Bisa sekadar jalan cepat, jogging, berenang,bersepeda, ataupun latihan yang diikuti dengan olah napas, seperti tai chi, chikung, yoga.
- Jangan mengikuti paham big is beautiful karena kelebihan berat badan akan membuat kaki harus menanggung bobot di luar kemampuannya.
- Mengikuti dunia fashion boleh-boleh saja tapi ingat sepatu hak tinggi akan membuat tubuh bertumpu lebih banyak ke bagian depan. Ini menyebabkan penggunaan otot betis menjadi tidak maksimal. Bila terpaksa menggunakan sepatu berhak tinggi, seringlah istirahat dan setiap 15 menit gerakkan kaki.
- Bergaya boleh tapi sebaiknya hindari menggunakan pakaian sempit atau ketat pada bagian paha, pinggang, dan kaki, karena akan mengganggu aliran darah.
- Lakukan senam kaki secara teratur setiap bangun tidur dan menjelang tidur di malam hari. Caranya, ketika masih duduk di pinggir tempat tidur, gerakan pergelangan kaki berputar searah jarum jam dan sebaliknya.Lanjutkan berbaring, angkat kedua kaki usahakan tegak lurus ke atas, tahan sambil bernapas secara dalam sampai 3 hitungan.Turunkan perlahan dan ulangi 3-5 kali..
- Jangan terlalu lama menyilangkan kaki saat posisi duduk karena dapat menghambat peredaran darah.
- Hindari posisi berdiri terlalu lama. Tapi bila terpaksa, setiap beberapa menit pindahkan beban dari satu kaki ke kaki yang lain.
- Perbanyak mengkomsumsi vitamin C dan E untuk memperlancar aliran darah, juga untuk mengurangi rasa sakit dan kram.
- Kurangi garam untuk menghindari pembengkakan.
- Selalu mengkomsumsi makanan berserat tinggi – buah dan sayur- agar buang air besar menjadi lancar.
- Bagi penggemar makanan pedas, sebaiknya dikurangi karena ternyata pedas dapat merangsang pelebaran pembuluh darah.
- Jika varises sudah terlanjur muncul, berhati-hatilah jangan sampai menggaruk kulit yang gatal di sekitar varises karena akan mengakibatkan pendarahan dan luka.
Selain anjuran di atas, disarankan bagi penderita varises untuk dapat menjaga diet sehat, artinya perbanyak mengkomsumsi makanan rendah lemak dan membatasi karbohidrat yang cepat dicerna (tepung –tepungan). Banyak makan ikan serta buah-buahan dan sayuran segar. Hentikan merokok dan minum minuman beralkohol. Jangan anggap varises itu sepele, jadi tetaplah waspada. (SA)