Anda sering sulit berkonsentrasi, sulit mengingat nama orang, serta lupa pukul berapa Anda berjanji untuk menemui seseorang? Jangan langsung menyalahkan usia. Ini semua mungkin disebabkan oleh kekurangan suplai neurotransmiter. Memangnya apa sih neurotransmiter itu?
Sehatalami.co ~ Neurotransmiter adalah bahan kimia otak yang bertugas sebagai pembawa pesan antara sel otak. Di dalam otak terdapat ratusan miliar sel-sel saraf otak yang saling berkaitan melalui triliunan ‘kabel’ atau serabut saraf yang berperan sebagai ‘jembatan penghubung’ antara sel-sel saraf untuk saling mengantarkan pesan atau sinyal.
Nah, untuk berkomunikasi secara efektif dengan sel saraf otak lainnya, dibutuhkan neurotransmiter Suplai neurotransmiter yang cukup dan seimbang akan memacu otak untuk tetap aktif, sedangkan ketidakseimbangan produksi dan distribusi neurotransmiter akan mengacaukan kinerja otak.
Neurotransmiter terbuat dari asam amino, vitamin, dan mineral. Karena itu, pembentukannya sangat tergantung pada makanan. Jadi, jika nutrisi-nutrisi tersebut asupannya rendah, pembentukan neurotransmiter akan terhambat, akibatnya proses berpikir juga ikut terganggu.
Ada 3 jenis neurotransmiter utama yang mempengaruhi kerja otak, yaitu asetilkolin, dopamin, dan serotonin. Aseltikolin bertugas mempengaruhi ingatan (memori) dan kesiagaan. Kekurangan asetilkolin akan menyebabkan kesulitan untuk mengingat dan berkonsentrasi.
Makanan sumber aseltilkolin adalah kuning telur, kacang tanah, gandum, hati, daging, ikan, susu, keju, dan sayuran (terutama brokoli, kol, dan kembang kol). Dopamin berpengaruh besar saat kita berada dalam kondisi terjaga/sadar penuh dan saat belajar, karenanya defisiensi dopamin akan membuat sulit fokus dan berkonsentrasi.
Banyak terkandung dalamsemua makanan sumber protein seperti daging, produk susu, ikan, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Sedangkan serotonin dibutuhkan untuk konsentrasi, tapi terlalu banyak serotonin justru bisa mengacaukan perhatian dan membuat ngantuk.
Serotonin juga mempengaruhi mood, nafsu makan, dan sensitivitas. Kekurangan serotonin akan menimbulkan rasa sedih, depresi, cemas, dan malas. Makanan sumber karbohidrat seperti kentang, sereal, roti, dan sayuran adalah sumber serotonin. (SA)