5. Prebiotik dan makanan tinggi serat
Serat dari tanaman membantu menghilangkan racun dan memberi makan bakteri probiotik yang sehat.
Sumber pangan : Sumber pangan mengandung senyawa probiotik dan bahan serat terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran mentah.
6. Vitamin B5 atau asam pantotenat
Ini diperlukan dalam jumlah yang lebih besar oleh penderita asma karena mereka dapat memanfaatkan vitamin ini dengan benar. Ini juga telah menemukan bahwa teofilin, obat yang digunakan untuk mengobati asma, menyebabkan kekurangan vitamin B5. Asam pantotenat juga terlibat dalam fungsi adrenal, dan stres memainkan peran besar dalam asma.
7.Bawang putih, bawang dan biji mustard
Semua makanan ini dianggap sebagai antimikroba alami. Mereka dapat membantu untuk melawan infeksi bakteri dan meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Mereka juga mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang menghambat peradangan.
8. Omega-3
Omega-3 sebagian besar ditemukan pada ikan berminyak, seperti makarel, sarden, salmon, dan ikan tuna. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga dapat memberikan dosis yang baik. Omega-3 membantu menurunkan kejadian asma secara signifikan karena mereka mengurangi peradangan saluran napas dan sistem reaktivitas imun.
9. Jahe
Jahe berkhasiat tidak hanya sekar untuk mengatasi masalah gangguan cerna/perut mual. Jahe juga dapat membantu meringankan gejala asma. Itu karena komponen tertentu dalam jahe dapat membantu mengendurkan saluran udara.
Demikian menurut sebuah studi 2014 di American Journal of Respiratory Cell dan Molecular Biology. Penelitian tersebut juga merekomendasikan menambahkan beberapa akar jahe segar ke sayuran tumisan yang disajikan saat makan nasi. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan manfaat dari jahe dan nutrisi dan serat dari menu makan Anda. (SA)
Sumber: www.everydayhealth.com