Banyak yang bilang, keriput dan kekusaman kulit terjadi karena sel-sel kulit berhenti berproduksi. Padahal, anggapan itu salah. Lantas mengapa kulit kita menjadi semakin keriput dan kusam? Apa yang terjadi?
Sehatalami.co ~ Peribahasa “don’t judge a book by its cover”, yang menganjurkan agar kita tidak menilai sesuatu dari “bungkusnya” itu, tidak berlaku saat berbicara tentang kulit. Sebab, kulit memang mampu mencerminkan pola makan, gaya hidup, dan kesehatan pemiliknya. Pahami juga beberapa perubahan yang terjadi pada kulit, agar gangguan yang ada bisa ditangani segera.
1. Kulitmu, penyakitmu
Warna, tesktur, serta kelembapan kulit mampu mencerminkan macam-macam penyakit. Orang yang kulitnya kelewat kering dan mengalami penebalan di bagian telapak tangan dan kaki, misalnya, perlu dicurigai mengidap hipotiroid. Sementara yang kulitnya sangat lembut dengan lapisan luar kulit menebal, juga bisa menjadi salah satu penanda mengidap hipertiroid.
“Kondisi kulit memang kerap dikaitkan dengan produksi hormon tiroid, sebab hormon yang satu ini bertanggung jawab terhadap lemak alami yang berfungsi melindungi kulit, pertumbuhan sel, serta pigmentasi pada rambut,” demikian menurut Brooke Jackson, MD, Direktur Skin Wellness Center of Chicago, Amerika Serikat.
Sementara itu, “Jika kulit di daerah tersebut menggelap dan berubah tekstur, Anda mungkin perlu waspada terhadap diabetes,” kata D’Anne Kleinsmith, MD, dermatolog di William Beaumont Hospital, Royal Oak, Amerika Serikat. (bersambung).