Virus dengue penyebab DBD
Virus dengue penyebab DBD termasuk famili flaviviridae, yang berukuran 35-45 nm (nanometer). Virus masuk ke tubuh manusia melalui air ludah nyamuk Aedes Agypti saat menggigit. Setelah itu, disusul periode tenang selama 4 hari.
Virus sendiri berkembang cepat dan bila jumlahnya sudah cukup, virus akan memasuki sel darah putih dan limfa. Selanjutnya, masuk ke pembuluh darah. Pada tahap ini, tubuh penderita panas. Reaksi tubuh terhadap virus berbeda-beda. (bersambung)
Baca Juga : Demam Berdarah Dengue (DBD), Kenali Gejalanya
Menurut dr. Alan R. Tumbelaka, Sp.A(K), Spesialis Anak Infeksi Tropis dari RSCM/FKUI, reaksi tubuh terhadap virus dengue melalui beberapa tahapan. Pertama, terjadi netralisasi virus, disusul mengendapkan bentuk netralisasi virus pada pembuluh darah kecil di kulit berupa gejala ruam (rash).
Bentuk reaksi kedua, terjadi gangguan fungsi pembekuan darah sebagai akibat dari penurunan jumlah dan kualitas komponen-komponen beku darah yang menimbulkan manifestasi pendarahan.
Ketiga, terjadi kebocoran pada pembuluh darah yang mengakibatkan keluarnya komponen plasma (cairan) darah dari pembuluh darah menuju rongga perut dan rongga selaput paru, berupa gejala efusi pleura. (bersambung).