Kesepian di lain pihak, lebih dari sekadar perasaan ingin ditemani atau melakukan sesuatu dengan orang lain. Orang yang kesepian merasakan kekosongan dan perasaan terisolasi yang kuat, seolah terputus, tidak tersambung, dan teralienasi dari orang lain.
Sehatalami.co ~ Apakah merasa kehilangan nuansa keakraban di tengah keluarga bisa disebut kesepian? Perasaan sepi, enggak ada yang diajak ngobrol atau bercanda? Ternyata bukan. Perasaan hilangnya nuansa keakraban di tengah keluarga, saat berada jauh di negeri rantau adalah rasa rindu.
Kerinduan justru sifatnya positif karena kerinduan itu sendiri sudah membuat orang merasa ditemani dengan adanya keyakinan bahwa jauh di sana ada orang-orang yang menyayangi kita. Lagipula, kerinduan itu pulalah yang membuat banyak orang tetap merasa bahagia, meski harus berdesak-desakan dan merasakan kemacetan di jalan saat mudik lebaran.
Kesepian ternyata juga berbeda dengan kesendirian. Kesendirian justru bisa dirasakan sebagai pengalaman yang positif dan menyenangkan serta menyegarkan emosi, karena kesendirian dapat digunakan untuk menikmati ketenangan, melakukan refleksi diri, dan mencari jati diri.
Kesepian di lain pihak, lebih dari sekadar perasaan ingin ditemani atau melakukan sesuatu dengan orang lain. Orang yang kesepian merasakan kekosongan dan perasaan terisolasi yang kuat, seolah terputus, tidak tersambung, dan teralienasi dari orang lain.
Kesepian bagian dari kepribadian
Kesepian cenderung mudah muncul pada orang-orang dengan kepribadian tertentu. Salah satunya adalah pada orang dengan kepribadian cemas-menghindar atau yang populer disebut minder. Mereka ini sering merasa tidak yakin dirinya akan diterima oleh orang lain. (bersambung).