Agar semangat muncul dari hati
Meskipun dukungan keluarga dan teman besar pengaruhnya, namun fungsinya berupa “suntikan” saja. Yang terpenting justru menumbuhkan semangat itu dengan sendirinya dalam diri penderita. Awalnya memang tidak mudah. Berikut ini beberapa cara menumbuhkan motivasi dan semangat hidup mereka yang sakit.
- Menyadari kematian tidak hanya milik orang sakit. Jika waktunya telah tiba, orang sehat sekalipun bisa meninggal setiap saat tanpa bisa diduga waktunya.
- Berpikir bahwa setiap detik adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk berusaha.
- Mencintai diri sendiri, dan tidak membenci penyakit. Pengalaman Dian dan Bintarti membuktikan berdamai dengan penyakit dan tidak terus-terusan memprotes keadaan, justru membuatnya merasa lebih nyaman
- Berpikir positif. Ujian dan nikmat dari Tuhan bisa berupa kejadian yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
- Mensyukuri apapun yang terjadi. Masih banyak orang lain yang mendapat cobaan jauh lebih berat daripada kita, namun tidak memiliki kesempatan yang sama besar dengan kita. Misalnya, untuk berobat.
- Membuka diri. Bergaul dengan orang lain dan berbagi perasaan bisa membuat beban kita menjadi lebih ringan.
- Melakukan aktivitas yang disukai. Ini tidak saja dapat mengalihkan perhatian dari penyakit, namun sekaligus menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.
Page 3 of 3