Para dokter meletakkan empat ekor lintah di daerah lutut yang sakit dan dibiarkan selama satu jam 20 menit. Rasa sakit diukur tiga hari sebelum perawatan dilakukan dan 28 hari setelah perawatan selesai. Pengaruh dari perawatan ini bisa diketahui 24 jam kemudian, tetapi bisa dipastikan hasilnya setelah empat minggu. Dalam laporannya, para pasien mengaku rasa sakit mereka berkurang akibat gigitan lintah. Dan yang menarik, tidak ada efek samping yang ditimbulkan, misalnya infeksi atau apa pun.
Sementara pasien lain yang diberi perawatan secara konvensional (medis) tidak merasakan adanya perbedaan, artinya rasa salit tidak berkurang. “Kami nyatakan bahwa hasil dari penelitian ini sangat luar biasa. Perawatan dengan lintah menghilangkan rasa sakit secara signifikan setelah tiga hari dan meningkat empat minggu kemudian,” kata Dr Gustav Dobos seperti dikutip dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases.
Penyakit jantung
Terapi lintah juga direkomendasikan untuk mengobati gangguan penyakit jantung dan pembuluh darah. Hakim (60 tahun), salah seorang pasien Tjandra Yoesnadi,mengaku mendapatkan manfaat dari terapi ini. Pada November 2008 lalu ia mengalami gangguan jantung hingga sempat koma selama 3 hari. Menurut dokter yang memeriksanya, jantung Hakim tersumbat, dan sempat berhenti, hingga meski dapat sembuh, jantungnya tidak akan bisa kembali normal. ”Kemungkinan, saya akan mengalami stroke, begitu kata dokter, ”cerita Hakim.
Saat Hakim menjalani terapi lintah, mula-mula terapi dilakukan pada 4 titik akupunktur yang berhubungan dengan pembuluh darah jantung sebulan sekali, lalu meningkat hingga di 10 titik akupunktur: antara lain di bagian sela jari manis dan ibu jari kaki serta tangan, di bagian dada dan punggung.
Menurut Tjandra, pada terapi ini, semua zat yang dilepaskan oleh lintah sepert, hirudin, zat pengencer darah dan histaminlike substance, yang berfungsi melebarkan pembuluh darah langsung berperan sehingga sangat bermanfaat untuk mengencerkan pembekuan darah, dan menormalkan kembali pembuluh arteri di sisi kanan dan kiri jantung.
”Tiga bulan setelah proses terapi lintah ini, dokter yang memeriksa saya mengaku tercengang. Lantaran kerja jantung dan organ tubuh lain kembali bekerja normal, ”cerita Hakim. Dari pada hanya membayangkan seperti apa terapinya, karena tanpa efek samping, mendingan Anda mencoba membuktikan sendiri, apakah terapi lintah ini juga cocok untuk Anda. (SA)