Karena itu, jika seseorang mengalami sembelit dengan disertai tanda-tanda berikut ini, maka dia harus segera mencari pertolongan dokter. Dan dokter yang bekerja pada pelayanan kesehatan primer, harus merujuk pasien ini pada pusat pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
Tanda-tanda yang dianggap bahaya ‘alarm’ :
- Mengeluarkan darah ketika BAB
- Ditemukan tumor pada perut
- Ada anggota keluarga yang menderita tumor atau kanker
- Tiba-tiba mengalami penurunan berat badan hingga lebih dari atau sama dengan lima kilogram tanpa sebab yang jelas.
- Nafsu makan berkurang.
- Konstipasi terjadi pertama kali dan makin lama makin memburuk.
- Konstipasi akut pada orang lanjut usia,
- Pemeriksaan darah samar tinja positif (pada pemeriksaan tinja, positif ditemukan darah).
- Kasus sembelit yang sudah berat, persisten dan tidak responsif terhadap pengobatan.
Atasi dulu dengan cara alami
Untuk mengatasi sembelit, upaya pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memperbaiki gaya hidup, yaitu:
- Meningkatkan konsumsi makanan berserat dan minum cukup air, kurang lebih dua liter setiap hari.
- Meningkatkan aktivitas fisik atau membiasakan diri berolahraga secara teratur.
- Mengatur kebiasaan defekasi (BAB).
- Menghindari mengejan sewaktu BAB.
- Mencoba BAB setelah habis makan atau pada waktu yang dianggap tepat.
- Menghindari obat-obatan yang menyebabkan konstipasi.
Jika terapi tersebut tidak berhasil, barulah bisa dipertimbangkan perlunya penggunaan obat-obat pencahar. Ada obat pencahar yang bisa diminum peroral, tetapi ada juga yang dimasukkan ke dalam dubur. Namun untuk memastikan dosis dan aturan pakai yang benar, penggunaan obat-obatan tersebut harus di bawah pengawasan dokter.
Lagi pula, terapi ini juga harus dievaluasi selama 2-4 minggu. Bila penggunaan obat pencahar tidak menimbulkan perbaikan, maka harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada pasien. Siapa tahu ada penyakit lain yang menjadi penyebab sembelit,.karena sembelit juga bisa disebabkan oleh kelainan sekunder seperti gangguan gagal ginjal menahun, kehamilan, menderita diabetes, dan kanker usus.
Karena itu, meski kelihatannya sepele, jangan meremehkan sembelit. Dan yang tak kalah penting, jangan sembarangan menggunakan obat. (SA)