Judul buku : Sehat Holistic Secara Alami
Penulis : Tjok Gde Keerthyasa, Indri Yuliani
Tebal : 210 halaman
Cetakan : I ( Satu), September 2013
Penerbit : Qanita
KTD / ISBN : 978-602-9225-64-8
Tjok Gde Kerthyasa, Homeopath dan Host Nature Life sudah lama dikenal sebagai penggiat dan praktisi pengobatan alami dengan basis pemanfaatan bahan-bahan alami dari tanaman berkhasiat obat yang praktis dari lingkungan alam sekitar.
Lewat buku yang ditulisnya bersama Indri Yulianti, berjudul, “ Sehat Holistik secara Alami “ ini, Tjok Gde mengajak pembacanya untuk kembali melihat ke dalam diri dan bagaimana memanfaatkan potensi alam Indonesia dengan kekayaan hayati yang nomor dua tertinggi di dunia setelah Brasil, untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Di awal buku, penulis memaparkan kenyataan bahwa obat konvensional ( kimiawi) menggunakan molekul/senyawa aktif yang diekstak, diisolasi, dari bahan alami atau bahan sintesis. Oleh karena hanya menggunakan senyawa aktif semata, cara kerja obat kimiawi tentu lebih cepat dan instan, tetapi memiliki efek samping yang lebih besar. Sementara, obat herbal, menggunakan seluruh senyawa yang ada pada bahan alami. Senyawa aktifnya berperan, dan senyawa-senyawa lain juga ikut. Jadi, tubuh harus memotabolisme semua senyawa itu. Inilah sebabnya, cara kerja obat herbal lebih lama, tetapi permanen, dan kemungkinan efek samping lebih kecil ( hal 5).
Sebagai buku yang didedikasikan untuk pegangan gaya hidup sehat holistik secara alami, penulisnya juga menjelaskan secara gamblang tentang pengertian dan manfaat gaya hidup ini dan bagaimana cara mencapainya. Hidup sehat holistik menurut buku ini adalah ketika kondisi seluruh tubuh, pikiran, jiwa, dan lingkungan sekitar kita berfungsi harmonis, kreatif, dan damai.
Hampir di keseluruhan buku ini, penulis memaparkan dengan detail aneka tanaman berkhasiat obat ( buah, bunga, akar, rimpang, sayuran, rumput, dan semak perdu) disertai dengan gambar tanaman yang informatif, dan dilengkapi dengan bagaimana memanfaatkannya, justru ketika energi di dalam tanaman tersebut masih hidup. Yaitu, sesaat setelah tanaman baru saja dipetik atau minimal sebelum lama di simpan.
Membaca keseluruhan buku ini akan mendapati informasi tentang mencapai hidup sehat holistik, dengan memanfaatkan seluruh potensi diri dan kekayaan ragam hayati di alam Indonesia, yang selama ini hanya terdengar samar, menjadi jelas dan mudah untuk dipraktikkan dan keseharian. (SA)