2. Foto Aura
Tes psikologi bisa dilengkapi dengan rekam aura. Menurut Tom Suhalim, praktisi di bidang terapi energi, dengan melihat medan aura seseorang anak, kita bisa mengetahui sifat-sifat anak: keras atau fleksibel, lebih mengutamakan pikiran atau hati, dan cenderung ekspresif atau intuitif.
Namun, foto aura tidak bisa menggantikan tes psikologi yang sudah ada. Foto aura sifatnya hanya melengkapi dan mengisi kekosongan yang tidak terbaca oleh tes psikologi,” kata Tom menegaskan.
Untuk mengetahui aura anak digunakan alat foto khusus. Hasilnya, kita bisa melihat warna aura yang mengelilingi tubuh kita.
Secara garis besar, ada 3 warna dasar aura, yang membedakan sifat manusia: warna merah berhubungan dengan daya tahan tubuh dan bakat kepemimpinan, warna kuning menunjukkan sifat easy going, dan warna biru berarti anak lebih banyak menggunakan perasaan dalam setiap tindakannya.
Tentu saja, tes ini tidak bisa dikatakan 100% akurat, karena perubahan dalam diri manusia akan selalu terjadi. Karenanya, menurut Tom, tes ini bisa memberikan hasil yang optimal jika usia anak sudah di atas 5 tahun, dan dalam kondisi sehat. Hasilnya bisa digunakan selama kurun waktu 1 – 3 tahun. (bersambung).