Beberapa vitamin, terutama vitamin A dan retinoid, berperan pada kekebalan tubuh humoral mau pun selular. Vitamin C berperan pada proses fagositosis sedangkan vitamin E berperan pada kekebalan selular serta pembentukan antibodi. Vitamin A, vitamin C serta vitamin E mempunyai efek antioksidan yang dapat mencegah atau mengurangi pembentukan zat radikal bebas yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Seng (zinc) berperan pada fungsi limfosit serta fagositosis. Zat tembaga (cuprum) berperan pada proses fagositosis serta fungsi limfosit T.
Untuk memperbaiki daya tahan tubuh, perlu konsumsi vitamin dan mineral. Suplemen dibutuhkan bila vitamin dan mineral dari makanan sehari-hari masih kurang. Untuk bayi, suplemen nutrisi yang terdiri atas vitamin, mineral, dan zat gizi esensial lain perlu diberikan, karena sistem imunnya belum berkembang sempurna. Nutrisi berupa suplemen multivitamin dan mineral atau produk nutrisi yang mengandung formula lengkap.
Berikut ini beberapa tip menjaga sistem imun pada anak
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, terutama pada anak yang sedang tumbuh.
- Cegah infeksi. Jaga kebersihan diri dan lingkungan, lakukan imunisasi teratur dan lengkap pada anak.
- Cegah penyakit ganas. Sejauh ini, penyebab kanker belum diketahui pasti. Yang dapat diusahakan ialah cara hidup sehat, dengan mengonsumsi makanan alami yang segar, menghindari zat-zat kimia, rokok dan radiasi berlebihan.
- Hindari obat-obatan tertentu, kecuali dengan resep/pengawasan dokter.
- Hindarkan bayi/anak kontak dengan penderita infeksi supaya tidak tertular. (SA)