Langkah 4. Tanyalah pada hati nurani. Sederet jawaban / keputusan ada dalam alam bawah sadar. Untuk mengaksesnya, lakukan meditasi. Meditasi membuat kita tenang, menurunkan tekanan darah, meredakan stres, menghambat berbagai penyakit, bahkan memperlambat penuaan.
Dengan membayangkan keinginan kita atau organ tubuh yang sakit, kita bisa mengakses jalan keluar yang ditawarkan intuisi.
Langkah 5. Pelajari mimpi Anda
Mimpi adalah ‘bunga’ tidur. Begitu pendapat umum. Namun intuisi adalah bahasa mimpi, kata Judith Orloff. Kita berbicara dengan bahasa itu setiap malam. Tetapi sebagaimana kita tahu, mimpi tak dapat diterangkan secara rasional, diperlukan memori intuitif.
Judith percaya bahwa mimpi bisa memberikan formula yang kita butuhkan berupa bayangan (images), pesan (message), dan skenario. Oleh karena itu Judith menganjurkan sebaiknya kita belajar mengingat-ingat mimpi dan mengartikannya agar kita mampu menangkap sinyal-sinyal intuisi yang dikirim oleh tubuh kita sendiri.
Nasehat Judith Orloff, janganlah Anda terlalu menggantungkan diri pada salah satu langkah tersebut, tetapi gunakan lima langkah itu sebagai sinar pedoman di dalam gelapnya pikiran Anda. Seringkali ketika sedang konsentrasi memeriksa pasiennya, di benak Judith terkilas imaji berupa pesan, kadang suara atau perasaan. “Segera catat sebelum lupa,” begitu nasehat Judith Orloff. (SA)