Mitos 5: Sakit maag hanya penyakit ringan sehingga tidak perlu penanganan serius.
Fakta. Sakit maag tidak boleh diremehkan. Terkadang sakit maag dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, misalnya luka lambung yang parah. Penyakit maag yang parah, bahkan dapat menyebabkan penderitanya pingsan. Tak jarang pula penyakit maag disebabkan oleh kanker lambung, sehingga harus diatasi dengan serius.
Gangguan berupa nyeri yang hebat disertai muntah dapat mengakibatkan kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi). Lebih gawat jika pada lambung yang meradang terjadi perdarahan, sehingga suatu saat si penderita bisa saja muntah darah.
Sakit maag juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi penyakit lain, seperti bronkitis, asma, migren, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) terutama saat asam lambung naik ke tenggorokan (reflux).
Mitos 6: Jeruk nipis membuat maag kambuh dan perut perih.
Fakta. Meskipun terasa asam, air jeruk nipis sama sekali tidak membuat lambung perih. Selain menyegarkan, jeruk nipis juga mengandung khasiat. Rasa asam buah ini bersifat basa di dalam lambung dan akan membantu menetralisir asam lambung. Jadi sama sekali tidak menyebabkan penyakit maag kambuh.
Rasa asam jeruk nipis berbeda dengan rasa asam buatan yang menyebabkan sakit perut terutama jika diminum dalam keadaan perut kosong. Dengan sifat dasarnya yang basa, jeruk nipis dapat membantu menyeimbangkan pH di dalam sistem tubuh. Bukan itu saja, jeruk nipis juga mengaktifkan liver dalam proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh. (bersambung).