Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit penyebab utama kematian di seluruh dunia. Peringatan hari kanker (2016), yang jatuh setiap 4 Februari, semakin menegaskan pentingnya semua pihak mewaspadai penyebaran penyakit mematikan tersebut.
Seperti dikutip dari situs worldcancerday.org, Tezer Kutluk, Presiden the Union for International Cancer Control (UICC), sebuah lembaga nonpemerintah internasional yang bergerak di bidang pencegahan kanker, mengungkapkan tema Hari Kanker tahun 2016, ini adalah “We Can. I Can”.
Tema tersebut, dimaksudkan mengajak semua pihak untuk mau terlibat melakukan pencegahan kanker, mulai dari deteksi dini, vaksinasi, menjaga pola hidup, serta pengendalian tembakau. “Kita dan saya” bisa mencegah kanker bersama-sama.
Data dari kementrian kesehatan ( Kemenkes) menyebutkan setiap tahun diperkirakan 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia.
Diperkirakan pada tahun 2030 kejadian tersebut dapat mencapai hingga 26 juta orang dan 17 juta di antaranya meninggal akibat kanker, dan peningkatan lebih cepat terjadi di negara miskin dan berkembang.
Laporan Global Burden Cancer (Globocan, 2012) memperkirakan insidens kanker di Indonesia sebesar 134 per 100.000 penduduk. Estimasi ini tidak jauh berbeda dengan hasil Riskesdas 2013 yang mendapatkan prevalensi kanker di Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk. (bersambung)