Wellness oriented
Wellness adalah suatu upaya tujuan akhir dari pencapaian dalam penatalaksanaan KNF yang menunjukkan keberadaan tingkat kesehatan yang optimal dan paripurna dari setiap individu. Dalam kondisi ini seluruh fungsi homeostatis (kerja organ sistem) berjalan sesuai dengan yang semestinya sehingga tercapai kualitas hidup (Quality of Life) dan kesetaraan well being yang seimbang dan sejahtera.
Menurut WHO (Health Promotion Glossary 2006); optimalisasi fungsi dan tingkat kesehatan yang paripurna dari setiap individu harus memenuhi kriteria fisik, psikologis, sosial, spiritual, ekonomi, dan mampu memaksimalkan potensi individu yang meliputi tubuh secara utuh. Kebutuhan hal tersebut hanya bisa tercapai bila kondisi fungsi alamiah tubuhnya mencapai keseimbangan yang baik.
Dengan tercapainya tingkat keseimbangan tersebut maka individu akan mendapatkan status wellness yang prima yang secara tidak langsung kebutuhan hidupnya dan ekspektasi hidupnya bisa tercukupi.
Tujuan utama dari KNF adalah mencapai keselarasan hidup tersebut, bukan berhenti pada mengatasi penyakit saja; tetapi sampai individu dapat mencapai life extension yang prima (usia tua yang produktif dan berkualitas)
Setiap individu adalah unik
Di dalam menjalankan penatalaksanaan terhadap pasiennya, seorang dokter KNF dipandu oleh prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Primum no Nocere; menghindari penggunaan bahan yang bisa mengakibatkan ketidanyamanan hingga berbahaya bagi organ tubuh.
- Vix medicatrix naturae/vital force; tubuh mempunyai kemampuan self healing, self regulating, intelegensi, dan kapasitas alaminya untuk mempertahankan fungsi hemodinamiknya. Tugas dokter, mengembalikan fungsi tersebut.
- Tolle causam; mengidentifikasi akar masalah yang menyebabkan timbulnya gangguan tersebut dan kemudian memperbaikinya, bukan berhenti pada comfort zone; dimana gejala sudah tidak ada atau mereda, sudah cukup.
- Holistic; setiap sel hingga sistem tubuh diciptakan saling berkaitan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Dengan demikian dokter harus memahaminya, agar dapat menangani penyakit secara paripurna;
- Person centered; manusia sangat unik, bukan penyakitnya. Karakter individu (termasuk genetik, fenotipe, emosi, spiritualitas), sangat menentukan pola penanganan.
- Docere; asal kata doctor, yang berarti mendidik. Tugas dokter adalah untuk mendidik pasiennya agar berperilaku sehat untuk mengembalikan fungsi tubuhnya.
- Vit alism; sehat bukan hanya terbebas dari penyakit tetapi berfungsinya secara optimal semua sistem tubuh, selaras antara jasmani, rohani, dan spiritual. Tugas dokter adalah mengarahkan pasiennya untuk mencapai tingkat wellness yang optimal. (SA).
Sumber: Dr.dr. Amarullah H.Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA,PhD