Kebutuhan global
Menghadapi kenyataan saat ini yaitu semakin tingginya jumlah pengidap penyakit degeneratif kronis yang sangat kompleks, misalnya penyakit diabetes, jantung koroner, autoimun, kanker sampai kepada penyakit mental, bidang kedokteran lebih berfokus pada penanganan kondisi akut, tanpa melihat dampaknya setelah kondisi akut tersebut terlewati. Upaya yang dilakukan seringkali juga tidak mampu menjamin keluhan yang sama muncul lagi.
Yang lebih memprihatinkan adalah semakin tidak adekwat atau cukupnya dokter memberikan diagnosa terutama untuk menganalisa penyebab dasar (underlying causes) yang sangat kompleks tersebut sehingga bisa merancukan strategi selanjutnya.
Sementara jalur yang ditawarkan Kedokteran Naturopati Fungsional (KNF) untuk menangani penyakit selalu berpegang pada dua prinsip dasar, yaitu menambah yang kurang dalam tubuh atau mengurangi yang berlebihan agar mencapai standar fisiologi, sehingga tercapai fungsi tubuh yang optimal.
Secara kodrat tubuh menginginkan kondisi yang sehat; tetapi yang selalu terjadi, dalam tubuh ada yang tidak seimbang. Ada yang berlebih, ada juga yang kurang sehingga timbulah ketidakselarasan atau system malfunction yang berakibat timbulnya penyakit.
Dalam penatalaksanaannya, untuk menentukan status kurang atau lebihnya kondisi fisiologis tubuh, para praktisi KNF menggunakan sarana laboratorium biomarker, misalnya pemeriksaan PTP-Ib atau ARIs (bukan kadar gula darah saja) untuk kasus diabetes.
Lalu untuk penyakit darah tinggi dilakukan pemeriksaan RAAS (bukan sekedar kadar tensi), sedangkan untuk kanker diperlukan pemeriksaan NfkB, MMPs ataupun HDAC (bukan hanya sekedar tumor marker), dan lain sebagainya
Didalam KNF dikenal dengan pendekatan dynamic balance, bahwa sehat bukanlah sekedar terbebas dari penyakit tetapi kemampuan resiliensi tubuh (melontarkan kembali) segala bentuk gangguan yang akan menginvasi tubuh, sehingga di dalam penatalaksanaannya pendekatan revitalisasi (pemberdayaan) menjadi tujuan utama bukan treatment atau mengobati. Oleh karenanya wellness menjadi target yang sangat penting. (bersambung).