Selama bertahun-tahun para ilmuwan mencari tahu misteri efek plasebo yang selama ini dianggap sebagai khayalan imaji pasien yang berlebihan.
Sehatalami.co ~ Apakah efek placebo? Plasebo atau placebo sangat dikenal di dunia medis dan farmasi. Bentuknya mirip obat, berwujud pil, kaplet, atau sirop. Tapi isinya hanyalah tepung atau gula.
Awalnya digunakan dalam riset obat-obatan sebagai pembanding untuk menguji efek suatu obat. Tetapi belakangan pasien yang diberi ‘obat’ plasebo (tanpa dia mengetahuinya) banyak yang kesehatannya membaik bahkan sembuh dari penyakitnya.
Salah satu contoh adalah pasien Parkinson dari California, Amerika Serikat. Setelah mendapat plasebo, gejala-gejala simtomatik penyakitnya mulai membaik. Ketika otaknya di-scan, ternyata ada peningkatan neurotransmiter dopamin.
Produksi kimia otak tersebut meningkat ketika pasien percaya bahwa ia mendapat pengobatan yang benar. Kondisi semacam ini kemudian dikenal sebagai “efek plasebo”.
Kini kajian tentang plasebo lebih meluas pada kekuatan sugesti penyembuhan bahkan kemudian banyak dikaitkan dengan teknik pengobatan holistik yang sekarang makin populer.
Pengobatan holistik. Metode pengobatan holistik tidak saja memandang kesehatan dari sudut pandang fisik, namun juga bertujuan membuat pasien sehat jiwa dan raga: mind, body, and spirit. (bersambung).