Hallo para pria, tahukah Anda bahwa risiko stroke pada pria bisa terpangkas 43 persen hanya dengan makan ikan 1 – 3 kali sebulan!
Sehatalamai.co ~ Demikian hasil riset tim dari Harvard Schoool of Public Health, AS, yang dipimpin Ka He, M.D., Sc.D. Riset dilakukan terus-menerus selama 12 tahun, melibatkan 43.000 orang narasumber.
Disebutkan bahwa 80 persen serangan stroke di AS diakibatkan gangguan iskemik (ischemic), yakni penggumpalan darah yang menghambat aliran darah kaya oksigen menuju otak.
Padahal, hal ini dapat dicegah dengan lebih sering makan ikan kaya asam lemak omega-3, khususnya ikan laut dalam, seperti ikan salmon dan ikan gindara.
Sebuah studi lainya, yang diterbitkan oleh surat kabar Daily Mail edisi online menemukan bahwa kadar omega-3 ikan salmon, kacang-kacangan dan stek yang tinggi mengurangi risiko kematian Alzheimer hingga 38 persen, sedangkan diet berbasis ikan mengurangi risiko kematian pria akibat kanker liver hingga 37 persen.
Para peneliti dari Universitas Zhejiang menganalisis 240.729 pria dan 180.580 wanita 16 tahun lalu. Pola konsumsi dari partisipan dalam penelitian tersebut dinilai dengan serangkaian pertanyaan terkait dengan pola konsumsi makanan berdasarkan pengawasan dari petugas kesehatan masyarakat.
Penelitian menganalisis peserta, 54, 230 pria dan 30, 882 wanita yang meninggal selama penelitian berlangsung. Hasilnya menunjukkan, pria yang mengonsumsi lebih banyaka ikan, memiliki risiko lebih kecil dari 10 persen untuk meninggal karena penyakit jantung. Juga 6 persen lebih sedikit dari yang meninggal karena kanker, dan 20 persen lebih sedikit yang meninggal karena penyakit paru-paru daripada mereka yang makan lebih sedikit ikan.
Penelitian juga menyimpulkan bahwa mengonsumsi ikan mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 10 persen.
Selanjutnya, ketika para peneliti secara khusus menganalisis kadar omega-3 pada partisipan, mereka menemukan bahwa pria dan wanita dengan level yang lebih tinggi kadar omega-3 nya, lebih kecil kemungkinannya meninggal akibat penyakit jantung sebesar 15 dan 18 persen.
Meski begitu, juga ditemukan fakta bahwa ikan goreng meningkatkan risiko kematian dini pada wanita dan menghilangkan manfaat omega-3 pada pria, menurut penelitian tersebut. (SA)