Saat fungsi ginjal menurun, beberapa penyakit akan segera mengintai. Mulai dari infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD), serta kanker ginjal.
Sehatalami.co ~ Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day 2020 dipertingati di beberapa negara, termasuk di Indonesia. Moment Worl Kidnay Day betapapun, selalu menjadi event paling relevan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan organ ginjal.
Kita tahu bahwa ginjal adalah organ penting bagi tubuh. Saat fungsi organ ginjal mulai menurun, fungsi metabolisme tubuh akan terganggu. Tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk membersihkan racun dan kotoran dari darah, mengendalikan tekanan darah, hingga menyaring cairan berlebih dari dalam tubuh.
Saat fungsi ginjal menurun, beberapa penyakit akan segera mengintai. Mulai dari infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD), serta kanker ginjal.
Masalah pada fungsi ginjal umumnya menimbulkan sejumlah gejala. Melansir dari National Kidney Foundation, berikut adalah 9 gejala awal ketika ginjal mulai bermasalah.
1. Sulit konsentrasi
Jika fungsi ginjal terganggu, maka kemampuan ginjal dalam membuang racun dan kotoran dari dalam tubuh melalui urine akan terganggu. Akibatnya, racun dan kotoran menumpuk di dalam darah. Sirkulasi darah ke otak pun akan terganggu, dan menyebabkan kelelahan serta gangguan sulit berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia atau kekurangan sel darah merah, yang dapat menyebabkan tubuh merasa lesu dan lelah.
2. Tidur bermasalah
Penumpukan racun dan kotoran di dalam darah akan berdanpak juga pada gangguan sulit tidur (sleep apnea), sehingga mempengaruhi kualitas tidur penderitanya.
3. Kulit kering dan gatal
Selain menyaring limbah dari dalam tubuh, ginjal juga melakukan pekerjaan penting lain seperti menjaga tulang tetap kuat dan menyeimbangkan jumlah mineral serta elektrolit di dalam tubuh. Kulit yang selalu kering dan gatal bisa menjadi tanda dari penyakit tulang dan kandungan mineral yang tak seimbang, yang tak jarang disertai dengan penyakit ginjal.
4. Urine berbusa
Ginjal yang sehat akan bekerja untuk membuang racun dan kotoran yang tak dibutuhkan tubuh sekaligus menyimpan nutrisi yang baik bagi tubuh, contohnya adalah protein. Ketika ginjal rusak dan mengalami kesulitan untuk menyaring darah, ginjal akan ikut melepas protein dari dalam darah untuk dibuang bersama racun dan kotoran melalui urine.
Akibatnya urine akan mengandung busa yang terlihat seperti telur yang sudah dikocok. Hal ini karena protein yang ditemukan pada urine umumnya adalah protein albumin, protein yang sama dengan yang ditemukan pada telur.
5. Mata bengkak
Protein yang bocor ke dalam urine merupakan salah satu tanda yang umum terjadi ketika filter ginjal telah rusak. Akibatnya tubuh akan kekurangan protein dan menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh, seperti mata. Hal ini terjadi karena protein yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh tidak tersedia.
6. Darah pada urine
Ketika menyaring racun dan kotoran dalam tubuh dan membuangnya melalui urine, ginjal yang sehat juga akan bekerja untuk menjaga sel-sel darah. Namun saat ginjal rusak, sel-sel darah akan bocor ke dalam urine dan menyebabkan urine berwarna merah muda atau kemerahan.
Segera ke dokter jika terdapat darah pada urine, karena selain menjadi pertanda penyakit ginjal hal ini juga bisa menunjukkan penyakit lain seperti infeksi atau tumor pada saluran kemih.
7. Pembengkakan pada kaki
Penurunan fungsi ginjal dapat membuat natrium dalam tubuh meningkat sehingga menyebabkan retensi natrium yang akhirnya mengakibatkan pembengkakan di bagian kaki. Selain ginjal, pembengkakan kaki juga bisa menjadi tanda dari gangguan kesehatan berbahaya lain seperti penyakit jantung dan hati.
8. Nafsu makan menurun
Meskipun penurunan nafsu makan tak menjadi gejala khas penyakit ginjal, namun penumpukan racun karena terganggunya fungsi ginjal juga dapat menjadi penyebab dari nafsu makan yang buruk. Nafsu makan akibat penyakit ginjal biasanya terjadi dalam jangka waktu lama tanpa ada sebab yang pasti.
9. Kram otot
Ketidakseimbangan elektrolit dan mineral juga bisa terganggu ketika fungsi ginjal terganggu. Akhirnya kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh akan menjadi tak terkontrol dan bisa menyebabkan kram otot. (SA)