5. Obesitas
Semakin gemuk dan semakin luas permukaan tubuh seseorang, semakin berat bagi jantung untuk memompakan darah ke seluruh tubuh. Terutama bagi orang dengan obesitas tengah, yang biasanya umumnya berisiko lebih besar.
6. Kurang melakukan kegiatan fisik
Kurang gerak merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung. Melakukan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
7. Stres
Banyak penelitian menunjukkan bahwa menghadapi situasi yang tegang, dapat menyebabkan jantung aritmia (ketidakteraturan denyut jantung) yang membahayakan jiwa.
8. Perokok
Orang yang memiliki kebiasaan merokok umumnya rentan mengalami penyakit jantung
9. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Penderita hipertensi umumnya juga berisiko terkena penyakit jantung
Cegah dengan gaya hidup sehat
Untuk meminimalkan risiko terserang penyakit jantung, Anda perlu menjalankan gaya hidup sehat. Yayasan Jantung Indonesia, sebuah lembaga yang bergerak dalam penyuluhan dan pencegahan penyakit jantung, memformulasikan kiat hidup sehat ini sebagai Panca Usaha atau SEHAT, singkatan dari Seimbang gizi, Enyahkan rokok, Hadapi stres, Atur tekanan darah, dan Teratur berolah raga. Maksudnya adalah:
- Perbanyak mengkonsumsi makanan berserat serta batasi makanan berlemak dan garam.
- Hindari faktor risiko seperti rokok.
- Kontrol tekanan darah dan tingkat kolesterol secara teratur.
- Mengelola stres. Caranya, lakukan kegiatan positif seperti menekuni hobi, relaksasi, dan berolahraga teratur untuk mengurangi stres. Anda juga bisa mengikuti senam jantung yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia.