Yang sering terjadi, mereka merasakan kembung, panas di dada, salah cerna, atau gejala lain yang seringnya jadi salah didiagnosis atau dikira gangguan pencernaan.
Sehatalami.co ~ Jika dada terasa nyeri, apakah berarti selalu ada masalah dengan jantung? Umumnya, ketidaknyamanan yang disebabkan oleh jantung, dikenal sebagai angina pectoris, tanda-tandanya yaitu dada terasa seperti dicengkeram, ditindih, atau seakan “ketiban gajah”.
Sensasi tersebut dapat merambat ke atas ke bagian leher, rahang, lalu turun ke lengan kiri. Bisa pula disertai mual, napas pendek-pendek, banyak berkeringat, pening, atau jantung berdebar-debar.
Namun banyak juga orang yang tidak mengalami tanda-tanda seperti itu, sehingga mereka rawan mendapat serangan jantung secara diam-diam. Umumnya kaum wanita tidak mendapatkan gejala klasik penyakit kardiovaskuler tersebut.
Yang sering terjadi, mereka merasakan kembung, panas di dada, salah cerna, atau gejala lain yang seringnya jadi salah didiagnosis atau dikira gangguan pencernaan. Daftar berikut ini bisa menjadi refrensi untuk segera memeriksa diri apakah termasuk kelompok yang berisiko. Lalu segeralah melakukan upaya pencegahan.
1. Pria memasuki usia 45 tahun
Sangat penting menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
2. Wanita memasuki usia 55 tahun
Atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi). Wanita mulai menyusul pria dalam hal rsiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
3. Riwayat dalam keluarga
Riwayat serangan jantung dalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
4. Diabetes
Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukan karena meningkatnya kadar gula darah, tetapi karena kondisi komplikasi jantung mereka. (bersambung)