- Antara 2 – 3 jam setelah makan, gula sederhana ini berangsur-angsur menumpuk dalam aliran darah. Nah, kecepatan penumpukan kadar gula darah inilah yang diukur dengan indek glikemik (IG).
- Makanan yang cepat menaikkan kadar gula darah disebut memiliki IG tinggi. Sebaliknya, bila lamban mengakibatkan kenaikan kadar gula darah disebut memiliki IG rendah.
Sehatalami.co ~ Setiap makanan nabati mengandung karbohidrat, berapa pun jumlahnya, kecuali bahan makanan (protein) hewani yang umumnya hampir tidak mengandung karbohidrat. Karbohidrat dalam makanan bisa berupa pati (yang membuat kita kenyang) dan gula (yang memberikan rasa manis).
Ada juga karbohidrat lain berupa serat. Walaupun sama-sama karbohidrat, proses pencernaan pati dan gula berbeda dengan serat. Setelah masuk ke dalam tubuh, pati dan gula akan diuraikan sehingga menghasilkan gula sederhana. Sedangkan serat, tidak.
Antara 2 – 3 jam setelah makan, gula sederhana ini berangsur-angsur menumpuk dalam aliran darah. Nah, kecepatan penumpukan kadar gula darah inilah yang diukur dengan indek glikemik (IG).
Makanan yang cepat menaikkan kadar gula darah disebut memiliki IG tinggi. Sebaliknya, bila lamban mengakibatkan kenaikan kadar gula darah disebut memiliki IG rendah.
Cara sederhana menghitung IG Rendah atau Tinggi
IG tergolong tinggi bila nilainya lebih dari 70. Bila kurang dari 55 dikategorikan IG rendah. Antara 55 dan 70 termasuk IG sedang. (bersambung).