Bagi Anda yang gemar makan daging, lebih baik pilih daging ayam (tanpa kulit dan tidak digoreng) dan daging sapi tanpa lemak.
Sehatalami.co ~ Karena aturan pencantuman kandungan lemak trans dalam label makanan kemasan di Indonesia belum diberlakukan, kita sebagai konsumen sebaiknya waspada dalam memilih makanan.
Terutama makanan kemasan yang tinggi kandungan lemaknya. Pastikan untuk mengecek dengan teliti label kandungan gizi dan daftar komposisi bahan (ingredients) dari makanan kemasan sebelum membelinya.
Kandungan lemak trans bisa Anda kenali dari tulisan di label makanan “partially hydrogenated oils” alias minyak terhidrogenasi parsial dalam komposisi bahan.
Menurut Prof Ali Khomsan, semua minyak yang mengalami proses hidrogenasi parsial akan berubah menjadi lemak trans. Jadi apa pun jenis minyaknya – apakah minyak kelapa ataupun minyak kelapa sawit – asalkan telah dihidrogenasi pasti akan mengandung lemak trans.
Adanya shortening dalam komposisi makanan juga menunjukkan bahwa produk tersebut mengandung lemak trans.
Cara pilih sumber lemak sehat
Untuk lemak jenuh (saturated fat) dan kolesterol, pilih makanan yang kandungan lemaknya 5 persen atau kurang. Jika pada produk tersebut kandungan lemak lebih dari 20 persen untuk lemak jenuh dan kolesterol, itu artinya kandungan lemaknya tinggi. (bersambung).