Buah kering berserat serat. Sebagai makanan tinggi serat, mengudap satu pisin (piring kecil) buah kering sudah memberikan sumbangan cukup berarti bagi tubuh. Serat membantu pembuangan sampah makanan dan zat racun dengan segera, sehingga tidak terjadi penyerapan ulang oleh dinding usus halus. Mekanisme ini sekaligus dapat memperkecil risiko timbulnya kanker. Seratnya juga dapat membantu mengatasi sembelit.
Selain itu, buah kering sering pula disebut sebagai tonic food, alias makanan pembangkit semangat. Kandungan gula alami fruktosa yang tinggi menjadikannya kudapan penyedia sumber energi siap pakai. Buah kering juga kaya vitamin B6 (piridoksin), yang membantu penguraian energi dari sel sehingga energi lebih cepat siap.
Rasa segar yang terasa setelah mengudap buah kering bukan hanya karena sumbangan gula siap pakai yang dimilikinya. Seperti halnya teh yang membuat kita segar seketika, beberapa jenis buah kering pun mengandung senyawa tanin berupa pigmen warna biru alami, yang disebut oenosianin.
Nah, senyawa inilah yang dapat membangkitkan kesegaran. Sangat baik untuk mengatasi rasa kelelahan yang berkepanjangan (fatigue).
Khasiat dan manfaat sehat buah kering beragam. Menurut para ahli, meskipun umumnya buah kering memiliki banyak khasiat seperti uraian sebelumnya, ternyata masing-masing buah kering juga memiliki keunggulan tersendiri sebagai bonus.
Kismis bagi penduduk Persia Kuno dipercaya sebagai kudapan penyegar otak, karena dapat memperkuat daya ingat. Ternyata, kismis mengandung senyawa bioflavonoid polifenol yang berkhasiat memerangi munculnya penyakit akibat gangguan profil darah. Seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung koroner. Senyawa fitokimiawi gugus fenol yang tersimpan dalam kismis, yakni asam ellagat, mampu menggasak bibit kanker.
Prune berfungsi sebagai pencahar ringan karena mengandung senyawa hidroksifenilisatin yang merangsang kerja otot-otot pada usus besar secara perlahan.
Peach bebas lemak dan garam, cocok sebagai camilan ibu hamil. Sangat ideal untuk mengatasi problem tekanan darah dan kolesterol.
Nenas kaya akan vitamin C yang berguna sebagai antioksidan, juga mengandung substansi yang mampu menjaga agar tulang tetap kuat dan meningkatkan kerja sistem pencernaan.
Aprikot disarankan sebagai camilan ibu yang baru melahirkan karena tinggi zat besi, kaya akan beta karoten yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Dan membantu memelihara kesehatan mata.(SA, dari berbagai sumber).