2. Pengawet
Dalam setiap makanan kemasan, biasanya selalu ditambahkan pengawet karena jika tidak, makanan akan rusak dalam waktu singkat. Sesuatu yang sering tidak disadaribahwa cara ini ternyata tidak baik untuk kesehatan, karena itu sama saja dengan mengkonsumsi bahan-bahan yang tidak seharusnya ada di makanan dan tidak seharusnya kita makan.
Dua penulis buku “The 30 Day Total Health Makeover” mengatakan, bahwa mengkonsumsi bahan pengawet secara akumulasi dapat menyebabkan rasa kantuk, lemas dan cepat lelah, serta berkontribusi pada kondisi sakit kepala berkelanjutan.
Mereka juga berkesimpulan, mengkonsumsi bahan pengawetseperti ini untuk jangka panjang dapat merusak pertumbuhan sel tubuh, yang dapat berakibat pada kanker dan penyakit-penyakit berbahaya lainnya.
3. Pemanis
Banyak kita temukan makanan yang menggunakan pemanis, baik pemanis buatan maupun pemanis alami seperti gula aren. Hal yang perlu kita hindari adalah penggunaan pemanis buatan (Artificial Sweeteners) didalam makanan dan minuman kita sehari-hari.
Satu hal yang pasti adalah, pemanis buatan bukan hanya berbahan kimia, tetapi juga benar-benar beracun bagi tubuh. Berikut ini adalah daftar pemanis yang paling berbahaya, berdasarkan penelitian:
-
- Aspartame: Mengandung Phenylalanine, Aspartic acid,dan Methanol. Penyebab sakit kepala, penurunan daya ingat, tumor otak, stres, dan banyak lagi.
- Aceslulfame-K: Mengandung methylene chloride, yang dikenal penyebab kanker.
- Sukralose: Mengandung gula ber klorine yang struktur kimianya sama dengan pestisida DDT. Penyebab sakit kepala dan otot, pusing, diare, iritasi kulit, dan terbakar.
- Saccharine: Mengandung Sulfamic Benzoic. Penyebab diare, alergi, pusing ,dan iritasi kulit.
- HFCS (High Fructose Corn Syrup – Sirup Jagung Kaya Fruktosa). Baru-baru ini National Geographic mengulas dan menyimpulkan bahwa HFCS berkontribusi tinggi terhadap obesitas dan diabetes terparah, karena fruktosa diproses, terutama di hati dan menjadi lemak, yang dapat menumpuk di organ hati. Huffington Post juga menulis artikel mengenai tentangHFCSyang menyebabkan masalah jantung, obesitas, kanker, dimensia, gagal ginjal, kerusakan gigi, dan banyak lagi. (bersambung).