3. Menurunkan kolesterol darah dan trigliserida
Kolesterol dan trigliserida darah yang berlebihan bisa menyebabkan serangan jantung dan gangguan pembuluh darah. Bakteri probiotik dapat berfungsi mengontrol peningkatan kadar kolesterol dan menyesuaikan kadar kolesterol dalam darah.
4. Mencegah diare, sembelit, dan mengurangi alergi.
Berdasarkan penelitian di Amerika, anak-anak yang menderita diare kronis bisa cepat sembuh jika diberi yogurt yang mengandung probiotik. Karena bakteri ‘baik’ di dalamnya bisa mencegah berkembangnya virus dan bakteri penyebab diare.
Bakteri dalam makanan probiotik juga berfungsi mempercepat kinerja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan. Dengan demikian bisa membantu mencegah sembelit.
Memberikan makanan sumber probiotik pada anak-anak juga bisa mengurangi kemungkinan alergi seperti asma, eksem, atau sulit mencerna susu sapi (laktose intolerance).
5. Mencegah perkembangan bakteri patogen
Bakteri ‘baik’ yang mampu menghasilkan asam laktat dan asam asetat dapat mempertahankan pH di dalam usus pada kisaran 4,5 – 5.5 sehingga dapat mencegah perkembangbiakan bakteri patogen serta dapat mencegah infeksi. Dengan demikian dapat mengurangi timbulnya diare, radang usus, dan kanker hati.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit
Bakteri probiotik dapat mengaktifkan sel darah putih serta limpa yang bertanggung jawab terhadap sistem pertahanan tubuh. Dengan begitu berbagai penyakit dapat dicegah.
7. Meningkatkan fungsi pencernaan
Orang-orang yang karena penyakitnya harus mengkonsumsi antibiotik akan mengalami ketidakseimbangan flora usus, terkadang saluran pencernaannya tidak bisa melakukan fungsi penyerapan zat-zat gizi dengan baik. Akibatnya daya tahan tubuh bisa berkurang dan mudah terkena infeksi. Mengkonsumsi bakteri probiotik akan membantu memperbaiki kondisi tubuh.
8. Mencegah keropos tulang
Beberapa jenis bakteri probiotik bisa memproduksi vitamin K yang berperan penting dalam metabolisme tulang. Sebab salah satu penyebab terjadinya keropos tulang (osteoporosis) adalah karena penggunaan antibiotik yang menyebabkan terbunuhnya bakteri probiotik penghasil vitamin K.
9. Membantu mencegah kanker
Beberapa jenis bakteri ‘baik’ seperti Lactobacillus acidopholus dan Lactobacillus bulgaricus memiliki efek antitumor. Sedangkan beberapa jenis probiotik bisa memecah nitrosamin, yaitu zat yang bersifat karsinogen (penyebab kanker) yang dihasilkan oleh senyawa nitrat yang berasal dari bahan pengawet yang digunakan dalam daging olahan seperti kornet.
10. Mencegah infeksi jamur Candida albicans
Jika jamur Candida tumbuh di luar kontrol, maka terjadilah infeksi jamur. Makanan probiotik yang mengandung bakteri ‘baik’ Lactobacillus acidophilus mampu melepas hidrogen peroksida untuk menciptakan lingkungan asam yang dapat membunuh jamur candida. (SA)