7. Dapat meningkatkan kecemasan pada pasien dimensia
Kecemasan adalah perasaan takut, takut, dan kegelisahan umum yang biasanya diobati dengan psikoterapi atau pengobatan. Obat-obatan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan termasuk kecanduan, sakit kepala, disfungsi seksual, dan ide bunuh diri. Maklum, ada minat yang tumbuh pada pengobatan alami seperti suplemen herbal yang dianggap lebih aman.
Studi menunjukkan bahwa Ginkgo biloba meningkatkan gejala kecemasan pada pasien dengan demensia. Ginkgo biloba adalah salah satu dari sepuluh tanaman dengan sifat obat yang mempengaruhi GABA, neurotransmiter yang berperan dalam kecemasan.
8. Mengurangi gejala ADHD
ADHD adalah gangguan perkembangan saraf umum yang biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan hingga dewasa. Perawatan biasanya melibatkan pengobatan, terapi perilaku, dan pendekatan alami, bersama dengan gaya hidup sehat yang mencakup kebiasaan makan sehat, olahraga, mendapatkan jumlah tidur yang disarankan, dan membatasi waktu layar.
Satu penelitian dengan anak-anak menunjukkan bahwa ginkgo mengurangi gejala ADHD dan memiliki potensi untuk menjadi pengobatan yang berguna, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
9. Membantu mengurangi gejala vertigo
Vertigo adalah pusing yang memberi Anda perasaan palsu bahwa Anda atau lingkungan Anda berputar. Pusing memiliki beberapa penyebab, termasuk sirkulasi darah yang buruk dan gangguan neurologis.
Ginkgo biloba meningkatkan aliran darah di otak, dan dalam satu uji klinis acak, ginkgo sama efektifnya dalam mengobati vertigo seperti obat betahistine, obat paling umum yang diresepkan untuk vertigo.
10. Meningkatkan fungsi otak
Ginkgo adalah salah satu suplemen paling populer di pasaran. Ini paling dikenal untuk mengobati memori dan sirkulasi. Sementara penelitian tidak meyakinkan tentang efektivitas Ginkgo biloba dalam mengobati demensia, meningkatkan memori, dan mengurangi nyeri kaki karena kurangnya sirkulasi, ginkgo dapat meningkatkan fungsi otak Anda.
Dalam satu penelitian, Ginkgo biloba meningkatkan kinerja kognitif pada pasien dengan gangguan kognitif ringan. (SA)