Herba Peluruh Racun Tubuh (antitoksik)
Ada berbagai cara racun masuk ke tubuh, antara lain melalui makanan, minuman, udara, pestisida yang disemprotkan di kebun, kimiawi yang memenuhi ruang salon atau asap rokok dan asap knalpot mobil.
Jika terjadi setiap hari dan tidak dikeluarkan, lama kelamaan racun yang menumpuk dalam tubuh bisa menimbulkan penyakit kronis. Dan bila senyawa-senyawa itu bersifat karsinogenik, risiko kanker pun makin nyata.
Sembelit misalnya juga bisa menjadi pencetus penyakit. Jika Anda buang air besar 3 hari sekali atau seminggu sekali tapi setiap hari jajan fast food karena tak sempat mengatur makanan Anda agar banyak kandungan seratnya, maka racun-racun yang seharusnya cepat dikeluarkan dari tubuh akan mengendap lebih lama.
Semakin lama terjadi kontak dengan selaput lendir usus besar, semakin besar potensi untuk timbulnya kelainan-kelainan prakanker di mukosa usus besar seperti polip dan adenoma. Dan jika didiamkan, pada saatnya mereka akan berkembang menjadi kanker usus. Berikut ini beberapa herba peluruh racun.
1.Taraxacum officinale Weber et Wiggers (jombang)
Yang dimanfaatkan adalah bagian tanaman di atas tanah atau akarnya. Simplisia ini rasanya pahit manis, sifatnya dingin.
Khasiat: khasiat antitoksiknya bekerja dengan cara membantu kerja organ hati dan kandung empedu untuk mengeluarkan sisa metabolisme melalui tinja dan merangsang ginjal mengeluarkan racun melalui urine.
Herba jombang mempunyai khasiat memperbanyak keluarnya urine (diuretik kuat) tanpa menyebabkan badan lemas karena mengandung kalium tinggi. Kadar kalium yang tinggi inilah yang mempunyai khasiat melarutkan batu saluran kencing maupun batu di kandung empedu. (bersambung).