Karena itu pilihlah pola makan yang tidak menyulitkan Anda. Jika sesekali ingin makan steak, makanlah dengan porsi sedang dan ingat untuk selalu menyertakan sayuran. Nikmatilah rasa makanan sehingga efeknya akan terasa pada tubuh. Artinya yang perlu diubah bukan makanannya, tetapi tingkah laku kita terhadap makanan.
4. Jangan terlalu banyak batasan
Makanan manis memang cepat menggemukkan, tapi menjadikannya sebagai pantangan justru akan menimbulkan obsesi. Bahkan menimbulkan masalah baru. Jika ingin dessert chocolate mousse, cobalah untuk menangguhkannya sampai selesai makan.
Makanlah makanan pokok terlebih dulu. Setelah kenyang keinginan mencicipi dessert itu biasanya tidak terlalu menggebu sehingga dengan porsi yang kecil keinginan itu dapat terpuaskan.
5. Bedakan lapar dengan gejala detoks
Jika kita makan makanan yang kurang gizi (makanan yang diproses, makanan ayng tidak alami) maka sel-sel tubuh akan menumpuk racun di dalam tubuh. Jika kemudian kita melakukan diet yang baik dengan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah, maka tubuh akan melepaskan racun dan ampas dari dalam tubuh yang gejalanya menyerupai sakaw.
Proses yang dalam istilah kedokteran modern disebut sebagai withdrawal syndrome ini seringkali disalahartikan dengan lapar sehingga banyak orang yang mencoba mengatasinya dengan makan lagi. Akibatnya bukan menjadi langsing, sebaliknya berat badan justru merangkak naik.
6. Jangan tergantung pada produk makanan diet
Makanan diet berupa minuman bergizi, susu kedele, atau sup mungkin memang dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Tapi biasanya setelah berhenti mengkonsumsinya berat badan akan kembali naik.
Sementara itu mengkonsumsinya dalam jangka panjang beresiko kurang gizi. Bagaimana pun makanan alami tetap yang terbaik bagi tubuh. Karena itu makanan diet sebaiknya digunakan sebagai tambahan saja.
7. Berhati-hatilah dengan obat pelangsing
Obat pelangsing, walau pun diresepkan dokter, harus disikapi secara hati-hati. Apalagi jika bermaksud mengkonsumsinya tanpa pengawasan dokter. Tidak semua orang dapat menyesuaikan diri dengan zat kimia yang terkandung dalam obat-obatan pelangsing. Tanyakan kepada dokter apa kandungan obat tersebut. Konsultasikan riwayat kesehatan Anda. Salah mengambil keputusan dapat berakibat fatal. (SA)