Cara memilih suplemen yang cocok
Dalam situasi semacam itu, kebutuhan kita mengkonsumsi makanan probiotik dan prebiotik perlu ditingkatkan. Itulah sebabnya jika dalam kondisi biasa saja kita dianjurkan untuk selalu mengkonsumsi makanan sumber probiotik dan prebiotik, maka dalam kondisi darurat tersebut akan lebih membantu jika kita juga mengkonsumsi suplemen probiotik. Masalahnya, bagaimana cara memilih suplemen yang cocok bagi kita?
Tidak jarang, untuk menemukan suplemen yang cocok, kita harus melakukan eksperimen sendiri, yaitu mencoba satu jenis produk tertentu selama sebulan atau dua bulan lalu mencoba jenis produk lainnyapada bulan berikutnya. Demikian seterusnya hingga kita menemukan produk yang membuat tubuh kita terasa lebih sehat.
Tetapi ada ahli yang menyarankan untuk memperhatikan 3 hal saat memilih suplemen probiotik, yaitu sebaiknya mengandung lebih dari satu jenis ‘bakteri baik’ (misalnya bakteri acidophilus, bifidum, dan bulgaricus), bisa mengantarkan bakteri hidup dalam jumlah yang cukup ke dalam saluran pencernaan, dan bakteri yang terdapat di dalamnya harus bisa hidup di dalam tubuh kita. Karena itu sebelum membeli, sebaiknya keterangan pada label kemasannya dibaca dengan baik.
Biasanya pada label kemasan tersebut juga ada keterangan mengenai kapan sebaiknya suplemen probiotik tersebut dikonsumsi. Setiap suplemen bisa memberikan saran yang berbeda mengenai waktu mengkonsumsinya. Ada yang menyarankan untuk mengkonsumsinya sebelum makan, tapi ada juga yang menyarankan segera sesudah makan. \
Selain itu, setiap produk juga berbeda-beda dalam hal ukuran dan jumlah kapsul yang disarankan untuk diminum. Untuk lebih jelasnya, sebelum mengkonsumsi probiotik, Anda bisa berkonsultasi lebih dulu dengan ahli naturopati atau ahli gizi. (SA)