2. Batasi porsinya dan kunyah lebih lama
Setelah menyadari gangguan Anda sendiri dan memahami penyebabnya, sekarang Anda bisa lebih waspada. Setiap kali dorongan makan karena “lapar mulut” itu muncul, bersikaplah lebih bijak. Jika dorongan makan masih sulit dibendung, ambil makanan yang bisa memuaskan Anda dengan suapan kecil.
Kunyah setiap suapan sebanyak dan selama mungkin. Banyak menggerakkan mulut bermanfaat merangsang produksi hormon antistres, yakni serotonin. Jika hormon ini banyak diproduksi, perasaan negatif yang mengakibatkan munculnya keranjingan makan akan meredup.
3. Alihkan pada kegiatan fisik
Emosi negatif yang mendorong Anda untuk makan tanpa kontrol bukanlah bak sampah yang akan habis terkuras begitu Anda menceritakan perasaan Anda pada orang lain. Sebab, gangguan emosi ini juga menyangkut ketidakmampuan menguasai diri. Jadi, kuncinya adalah Anda sendiri.
Nah, untuk membangun rasa percaya diri dan perasaan mampu melawan keranjingan makan, lakukan kegiatan fisik lebih banyak. Bisa jalan kaki, berkebun, ikut klub yoga atau taichi, dan lain-lain. Sama seperti banyak mengunyah, banyak melakukan kegiatan fisik juga merangsang produksi hormon antistres, yakni endorfin. (bersambung).