Tak lain untuk meningkatkan konsumsi buah lokal serta mengurangi konsumsi buah impor. Mereka juga mengimbau kepada penyelenggara negara, pihak swasta, hotel, dan rumah makan untuk menyajikan menu buah lokal setiap hari Jumat. Yuk, berkenalan kembali dengan beberapa buah-buah lokal yang hampir terlupakan.
1. Kesemek (Dyospiros kaki L)
Menurut Reuters Health, New York, kesemek (persimmon) mempunyai kualitas lebih baik dibanding apel, terutama dalam memelihara kesehatan jantung. Pasalnya, kandungan serat pada kesemek dua kali lebih banyak dari apel.
Kandungan sodium, kalium, magnesium, kalsium, mangan, zat besi, serta asam fenolat (antioksidan) lebih tinggi pula. Semua itu berperan besar dalam memerangi aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), penyebab utama penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Selain itu, Shela Gorinstein, PhD, peneliti dari Departemen Obat Kimia di Sekolah Farmasi di Universitas Ibrani Yerusalem, Israel, menyebutkan, mengonsumsi sebuah kesemek berukuran sedang (sekitar 100 g) setiap hari, cukup untuk membantu melawan aterosklerosis. Menurutnya, kesemek sangat populer di Israel karena mengandung polifenol, khususnya tanin, yang merupakan antioksidan yang sangat baik.
Berawal dari Cina
Di Cina yang merupakan negeri asal tanaman kesemek (shi zi), buah ini dimanfaatkan untuk meredakan cegukan, meringankan wasir, menurunkan panas, menyehatkan paru-paru, serta melembapkan kulit. (bersambung).