Tidak hanya daging umbi kentang, kulitnya pun berlimpah dengan zat-zat gizi, seperti serat makanan, vitamin B6, kalsium, dan kalium. Terutama kulit kentang merah yang mengandung karotenoid pencegah kanker.
Memasak kentang dengan kulitnya juga menjaga kandungan nutrisi dalam daging umbinya yang bisa hilang akibat proses pemasakan. Jadi, untuk memperoleh manfaat maksimal dari kentang, sebaiknya kulit kentang juga ikut disantap. Bagaimana, masih khawatir untuk menyantap kentang
Jauhi kentang bernoda hijau
Kendati aman dikonsumsi, karena tidak mengandung alkaloid beracun seperti anggota keluarga nightshade lainnya. Namun, kita memang harus hati-hati dengan kentang yang bernoda hijau pada bagian umbinya karena mengandung alkaloid solanin yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan, sirkulasi darah, sakit kepala, dan diare.
Noda hijau juga membuat kentang terasa pahit. Karena itu, hindari memilih kentang yang bernoda hijau atau buang noda hijau dari daging umbi kentang sebelum dikonsumsi. (SA)