Seperti brokoli, bawang bombay juga memiliki antioksidan yang berkhasiat melawan sel kanker. Hasil penelitian American Institute for Cancer Research menunjukkan bahwa konsumsi tinggi bawang bombay (1/2 gelas sehari) dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 25% dan mengurangi risiko kanker ovarium hingga 73%.
Berikut adalah beberapa manfaat bawang bombay yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh lebih kuat
Kandungan antioksidan kuersetin pada bawang bombay ternyata mampu membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih kuat dalam melawan radikal bebas. Anda bisa mengonsumsinya secara langsung atau sudah tercampur dalam sajian sup.
2. Kalium bawang bombay berguna menjaga kesehatan jantung
Untuk menjaga kesehatan jantung, konsumsilah bawang bombay. Sebab selain baik dan bermanfaat untuk kesehatan jantung, bawang bombay juga baik untuk kesehatan pembuluh darah, mampu menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
Hal ini karena adanya kandungan kalium dalam bawang bombay yang memiliki efek penurun tekanan darah. Kuersetin, salah satu jenis flavonoid dalam bawang bombay juga membantu kalium menjaga tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Kuersetin dalam bawang bombay juga dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, yang mengurangi risiko stroke. Namun, karena sebagian besar studi dalam hal ini telah difokuskan pada hewan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami manfaat bawang bombay pada manusia.
3. Meningkatkan fungsi sistem pencernaan
Serat dalam bawang bombay membuat kerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Bawang bombay mengandung jenis serat khusus, yakni serat larut yang disebut dengan oligofructose. Serat ini yang mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.
Oligofructose ini juga dibutuhkan untuk membantu mencegah dan mengobati diare. Sementara itu, fitokimia dalam bawang yang juga dapat mengurangi risiko Anda mengembangkan tukak lambung. (bersambung).