Biji seledri juga bisa dikonsumsi dalam bentuk aslinya, yaitu dibuat seperti minuman teh. Ambil 1 sendok teh (1 – 3 g) biji segar yang ditumbuk halus. Seduh dengan air mendidih, biarkan 10 – 20 menit sebelum diminum. Minum 3 kali sehari.
Hal yang harus diperhatikan
Penggunaan herba adalah untuk menguatkan organ-organ tubuh dan mengobati penyakit. Herba mengandung zat-zat aktif yang dapat menimbulkan efek-efek sampingan yang merugikan kesehatan dan berinteraksi dengan herba, suplemen, atau obat-obatan lain.
Karena itu, seperti herba lainnya, biji seledri juga harus digunakan dengan hati-hati dan tepat, di bawah pengawasan dokter atau spesialis yang menguasai tanaman obat. Wanita hamil dan menyusui, juga penderita radang ginjal, tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen ini. Tetapi makan sayurannya tidak apa-apa.
Biji seledri jarang menimbulkan alergi. Tetapi bagi mereka yang alergi terhadap sari bunga atau serbuk tanaman, kemungkinan besar juga alergi terhadap biji seledri. Komponen aktif pada biji seledri juga dapat menyebabkan kulit menjadi sangat peka terhadap sinar ultra violet (disebut photodermatitis).
Oleh sebab itu, pada mereka yang sedang mengkonsumsi biji seledri dianjurkan menggunakan krim tabir matahari (sunscreen/sunblock lotion) untuk melindungi kulit dari sengatan matahari. Hindari mengkonsumsi biji seledri yang dikemas khusus untuk pertanian, karena mungkin sudah dicampur zat-zat kimia.
Interaksi
Belum ada laporan ilmiah tentang interaksi biji seledri dengan obat-obat konvensional. Namun karena efek diuretik yang dimilikinya, biji seledri sebaiknya tidak dikonsumsi oleh mereka yang sedang menggunakan obat-obat diuretik seperti furosemide atau hydrochlorothiazide.
Biji seledri juga memiliki unsur yang dapat mengencerkan darah. Karena itu, jika Anda sedang menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin sebaiknya tidak mengkonsumsi biji seledri tanpa mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter atau spesialis tanaman obat.
Sebelum mengonsumi dalam bentuk suplemen, hal yang harus dilakukan adalah periksa label pada kemasan suplemen. Pastikan suplemen tidak mengandung bahan-bahan aditif seperti gula, gluten, pati jagung (cornstarch), pati beras (rice starch), silika, penambah rasa tiruan, pewarna sintetis dan sebagainya. (SA)