Bunga telang dikenal dalam bahasa latin clitoriaternatea merupakan tumbuhan merambat anggota suku polong-polongan.
Sehatalami.co ~ Bunga ini aslinya berasal dari Ternate, Maluku Utara dan telah menyebar ke seluruh asia tropis. Tanaman ini sejak dahulu umum dijumpai di pekarangan, pematang-pematang sawah, tepi hutan dan tepi sungai.
Manfaat dan Pemakaian
Selain sebagai tanaman hias karena penampilan bunganya yang cantik biru terang, bunganya umum dipakai sebagai obat tetes mata, pewarna makanan dan minuman. Selain itu bunga serta polong muda juga bisa dimakan.
Di Thailand, ekstrak bunga telang digunakan sebagai minuman penyegar bernama namdokanchan. Di Malaysia dan masakan peranakan, ekstrak bunga telah dipakai untuk mewarnai ketan serta nasi (dikenal sebagai nasi kerabu). Sementara di Burma, bunga telang digoreng dengan salutan tepung untuk kudapan.
Dalam pengobatan tradisional, tanaman bunga telang juga digunakan untuk meningkatkan daya ingat, anti depresi dan zat penenang. Selain itu, dalam tradisi di berbagai Negara di asia tropis, tanaman ini juga digunakan untuk mengatasi infertilitas, mengontrol menstruasi yang tidak teratur serta berfungsi sebagai aprodisiak. Di Thailand, ekstrak bunga telang juga dipakai untuk mencuci rambut guna mencegak kerontokan, membuat rambut lebih tebal dan mengkilat.
Karakteristik Tanaman
Tanaman bunga telang merupakan tanaman tahunan yang bisa dipanen sepanjang waktu. Bersifat merambat, tanaman ini tumbuh baik pada tanah yang lembab dan netral. Bunga berukuran panjang 4 cm dan lebar 3cm. selain fungsi pemanfaatan dari bunga, polong dan akarnya, tanaman bunga telang juga berfungsi sebagai tanaman revegetasi yang cocok untuk reklamasi lahan.
Akar tanaman ini mengikat nitrogen yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas tanah. Tanaman ini sangat mudah tumbuh (bahkan seringkali tumbuh liar di tepi-tepi pekarangan, sungai dan hutan) dan sangat minim pemeliharaan. (bersambung)